Pengertian Istilah Arti kata Absorption Cost dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) & Kamus Ekonomi Uang & Bank – Akhir Akhir ini banyak penggunaan kata kata baru yang jarang digunakan, seringkali menyebabkan kita tidak paham makna arti dari Absorption Cost

Penggunaan kata Absorption Cost tersebut sebenarnya sering ditemukan di dunia perbankan, pekerja professional, seperti forum meeting, Rapat Bagian Keuangan, Rapat Koordinasi Pengelolaan Keuangan, Rapat Internal. Rapat Umum Pemegang Saham, Rapat Evaluasi Kinerja, hingga Media Sosial seperti Instagram, Tiktok, Facebook, Twitter atau whatsapp telegram group

Arti Absorption Cost adalah biaya penetapan

Absorption Cost atau biaya penetapan adalah metode akuntansi yang digunakan untuk mengalokasikan biaya produksi suatu produk atau layanan dengan cara menyerap biaya tetap dan variabel ke dalam harga jual. Dalam bisnis, penggunaan absorption cost dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang biaya produksi suatu produk atau layanan dan membantu dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan penetapan harga, penentuan laba, dan evaluasi kinerja.

Contoh penggunaan absorption cost dalam bisnis adalah sebagai berikut:

  1. Perusahaan manufaktur: Sebuah perusahaan manufaktur menggunakan absorption cost untuk menghitung biaya produksi suatu produk. Biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik (biaya tetap dan variabel) dijumlahkan untuk menghitung biaya total produksi. Biaya total produksi ini kemudian dibagi dengan jumlah unit yang diproduksi untuk mengalokasikan biaya per unit. Hal ini membantu perusahaan dalam menentukan harga jual yang mencakup biaya produksi dan memperoleh laba yang diinginkan.
  2. Perusahaan ritel: Sebuah perusahaan ritel menggunakan absorption cost untuk menentukan harga jual produk yang dibelinya dari produsen. Biaya pembelian produk dari produsen, biaya pengiriman, biaya overhead ritel, dan biaya tetap lainnya dijumlahkan untuk menghitung biaya total per unit produk. Perusahaan ritel ini kemudian menambahkan margin ke biaya total per unit untuk menentukan harga jual yang mencakup biaya dan laba yang diinginkan.
  3. Perusahaan jasa: Perusahaan jasa juga dapat menggunakan absorption cost dalam menentukan harga jasa yang ditawarkan. Biaya langsung seperti biaya tenaga kerja dan bahan yang digunakan dalam penyediaan jasa, serta biaya tetap seperti sewa kantor dan utilitas, dijumlahkan untuk menghitung biaya total per unit jasa. Dalam kasus ini, perusahaan jasa akan menambahkan margin ke biaya total per unit untuk menentukan harga jual jasa yang mencakup biaya dan laba yang diinginkan.

Penggunaan absorption cost dapat bervariasi tergantung pada jenis bisnis dan industri yang bersangkutan. Namun, dalam semua kasus, metode ini membantu dalam menghitung biaya produksi yang akurat dan mempengaruhi penetapan harga serta analisis kinerja bisnis secara keseluruhan. Berdasarkan penjelasan dan pendapat dari orang sukses / rich people.

Semoga penjelasan definisi kosakata Absorption Cost dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda tentang Dunia Ekonomi Uang & Bank

© 2022 – 2023, Moderator emiten.com. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA