ADVERTISING RESEARCH, Riset Periklanan bila ditelaah dalam Pedoman Kamus Istilah Dunia Marketing Digital, maka ADVERTISING RESEARCH, Riset Periklanan merupakan kata kata yang jarang sekali digunakan oleh Sebagian Banyak Orang.

 

ADVERTISING RESEARCH, Riset Periklanan lebih sering digunakan oleh marketer dan tenaga penjualan khususnya dalam dunia marketing digital seperti pekerja professional startup berbasis teknologi, business development manager, sales regional manager, digital marketing manager, chief marketing officer hingga Pegiat Media Sosial di beragam platform seperti Pinterest, Instagram, Tiktok, Facebook, Twitter, Linkedin atau whatsapp telegram group.

 

Arti penjelasan istilah ADVERTISING RESEARCH, Riset Periklanan sendiri adalah Evaluasi mengenai efisiensi dari sebuah iklan atau kampanye periklanan sehubungan dengan tugas-tugas atau sasaran yang telah ditetapkan untuk dicapai. Riset yang meliputi tugas pra-ujicoba dan ujicoba naskah atau salinan iklan ini menguji kemungkinan-kemungkinan hasil dari suatu kegiatan periklanan, sementara ujicoba sesudahnya mengkaji hasil atau prestasi yang sesungguhnya dicapai. Lihat juga Media research.

ADVERTISING RESEARCH, atau Riset Periklanan, mengacu pada evaluasi efisiensi sebuah iklan atau kampanye periklanan terkait dengan tugas dan tujuan yang ditetapkan. Riset ini melibatkan tahap pra-uji coba dan uji coba naskah atau salinan iklan untuk menguji kemungkinan hasil dari kegiatan periklanan, serta tahap uji coba setelahnya untuk mengevaluasi hasil atau prestasi yang sebenarnya dicapai. Berikut ini adalah contoh penggunaan ADVERTISING RESEARCH, Riset Periklanan:

  1. Uji coba salinan iklan: Sebelum meluncurkan kampanye periklanan secara luas, bisnis dapat melakukan riset periklanan dengan menguji naskah atau salinan iklan. Dalam tahap ini, variasi salinan iklan yang berbeda dapat diuji coba pada kelompok pengujian untuk menilai respons dan efektivitasnya. Riset ini membantu bisnis memahami bagaimana konsumen potensial akan merespons pesan iklan dan memperbaiki salinan iklan sebelum diluncurkan secara luas.
  2. Survei pemirsa atau pendengar: Untuk iklan di media elektronik seperti televisi atau radio, riset periklanan dapat dilakukan dengan menggunakan survei kepada pemirsa atau pendengar. Survei ini dapat mengumpulkan data mengenai tingkat perhatian, pemahaman, dan kesan yang dihasilkan oleh iklan tersebut. Riset ini membantu bisnis untuk mengevaluasi sejauh mana iklan tersebut efektif dalam menjangkau dan berkomunikasi dengan target audiens.
  3. Pengukuran efektivitas kampanye: Setelah kampanye periklanan selesai, bisnis dapat melakukan riset periklanan untuk mengukur efektivitas kampanye tersebut. Hal ini dapat melibatkan pengumpulan data tentang peningkatan penjualan, tingkat kesadaran merek, persepsi konsumen, atau tindakan konsumen setelah melihat iklan. Riset ini membantu bisnis dalam mengevaluasi apakah kampanye periklanan telah mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan memberikan wawasan untuk meningkatkan kampanye di masa mendatang.

Dengan melakukan ADVERTISING RESEARCH, bisnis dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang efektivitas kampanye periklanan mereka. Hal ini membantu bisnis dalam mengoptimalkan pengeluaran periklanan, memperbaiki pesan dan taktik periklanan, serta mencapai hasil yang diinginkan dalam upaya pemasaran mereka.

Dan Kata ADVERTISING RESEARCH, Riset Periklanan tersebut sebenarnya perlu wajib diingat dan diimplementasikan dalam dunia professional kerja.

 

Semoga penjelasan definisi kosakata ADVERTISING RESEARCH, Riset Periklanan dapat menambah wawasan serta pengetahuan anda dalam berkomunikasi secara lisan atau tertulis.

© 2022 – 2023, vini. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA