Dissolve dalam Kamus Istilah Dunia Marketing Online Offline, maka Dissolve merupakan kata kata yang jarang sekali dimengerti Sebagian Banyak Orang pada umumnya.

 

Dissolve lebih sering digunakan oleh marketer dan tenaga penjualan/pemasaran khususnya dalam dunia marketing seperti business development manager, sales regional manager, digital marketing manager, chief marketing officer. 

 

Dissolve adalah 1) peralihan secara berangsur- angsur suatu gambar ke gambar lain; 2) gambar di layar yang memperlihatkan akhir suatu adegan tampak seolah-olah menyatu dengan awal adegan berikutnya; 3) efek optis yang merupakan perubahan gambar pertama yang menghilang secara bertahap, kemudian muncul gambar kedua; 4) penyambungan secara tumpang tindih dari akhir sebuah shot dengan awal dari shot berikutnya; umumnya digunakan sebagai transisi, antara lain pada waktu pergantian lokasi cerita.

Dalam konteks bisnis, penggunaan “dissolve” bisa merujuk pada pengalihan secara berangsur-angsar dari satu elemen bisnis ke elemen bisnis lainnya. Berikut adalah contoh penggunaan “dissolve” dalam bisnis:

  1. Transisi iklan televisi: Saat perusahaan ingin mengganti iklan televisi mereka dari produk A ke produk B, mereka dapat menggunakan efek “dissolve” sebagai transisi antara dua iklan tersebut. Gambar produk A secara perlahan akan berangsur-angsar menjadi gambar produk B, menciptakan transisi yang halus dan mengikat kedua iklan tersebut.
  2. Presentasi perusahaan: Dalam presentasi perusahaan, “dissolve” dapat digunakan untuk mengalihkan antara slide presentasi. Misalnya, saat seorang pembicara ingin berpindah dari topik satu ke topik berikutnya, mereka dapat menggunakan efek “dissolve” untuk memperlihatkan gambar akhir dari slide pertama yang menyatu dengan gambar awal slide berikutnya, memberikan transisi yang mulus antara topik-topik tersebut.
  3. Perubahan logo atau merek: Jika sebuah perusahaan memutuskan untuk mengubah logo atau merek mereka, mereka dapat menggunakan efek “dissolve” dalam peralihan antara logo lama dan logo baru. Logo lama secara perlahan akan memudar atau menghilang sedangkan logo baru akan muncul secara bertahap, menciptakan transisi yang halus dan memberikan kesan bahwa perubahan merek terjadi dengan mulus.
  4. Video promosi: Dalam video promosi bisnis, “dissolve” dapat digunakan sebagai transisi antara adegan yang berbeda. Misalnya, jika video promosi ingin menunjukkan peralihan dari satu lokasi ke lokasi lain, efek “dissolve” dapat digunakan untuk menciptakan transisi yang mulus antara kedua lokasi tersebut.

Dalam semua contoh di atas, penggunaan “dissolve” bertujuan untuk menciptakan transisi yang halus dan mengikat antara elemen bisnis yang berbeda, sehingga memberikan pengalaman yang menyenangkan dan profesional kepada penonton atau pelanggan.

Semoga penjelasan definisi kosakata Dissolve dapat menambah wawasan serta pengetahuan anda dalam berkomunikasi secara lisan atau tertulis.

 

© 2023, Moderator emiten.com. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA