Zapping dalam Kamus Istilah Dunia Marketing Online Offline, maka Zapping merupakan kata kata yang jarang sekali dimengerti Sebagian Banyak Orang pada umumnya.

 

Zapping lebih sering digunakan oleh marketer dan tenaga penjualan/pemasaran khususnya dalam dunia marketing seperti business development manager, sales regional manager, digital marketing manager, chief marketing officer. 

 

Zapping adalah penggunaan sebuah remote control untuk mengganti saluran TV buat menghindari iklan.

Penggunaan zapping dalam bisnis dapat terkait dengan strategi pemasaran dan periklanan. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan zapping dalam bisnis:

  1. Strategi Iklan Televisi: Bisnis dapat menggunakan pemahaman tentang perilaku zapping dalam membangun strategi iklan televisi mereka. Mereka dapat mencoba untuk membuat iklan yang menarik dan relevan secara kontekstual, sehingga penonton tidak tergoda untuk beralih ke saluran lain saat iklan ditayangkan. Dengan memahami preferensi penonton dan mempertimbangkan pengalaman pengguna yang lebih baik, bisnis dapat merancang iklan yang lebih efektif dan menarik perhatian penonton.

Contoh: Sebuah perusahaan makanan cepat saji menyadari bahwa banyak penonton sering kali beralih saluran saat iklan ditayangkan. Mereka mengubah pendekatan periklanan mereka dengan menghadirkan iklan yang cerdas, lucu, atau memiliki cerita yang menarik, sehingga penonton tertarik untuk melihatnya dan tidak tergoda untuk melakukan zapping.

  1. Penyedia Layanan Streaming: Dalam bisnis penyedia layanan streaming, seperti platform video on demand (VOD) atau saluran streaming berlangganan, zapping menjadi penting dalam menarik dan mempertahankan pelanggan. Bisnis ini berfokus pada menyediakan konten yang menarik dan terus-menerus memperbarui pilihan mereka agar pelanggan tidak merasa perlu melakukan zapping ke platform lain.

Contoh: Sebuah platform streaming menawarkan berbagai pilihan konten yang mencakup film, serial TV, acara olahraga, dan konten asli. Mereka secara teratur merilis konten baru yang menarik dan mengadopsi fitur personalisasi untuk memastikan pengalaman menonton yang memuaskan, sehingga pelanggan tidak merasa perlu melakukan zapping ke platform kompetitor.

  1. Pengembangan Produk: Dalam pengembangan produk, bisnis dapat mempertimbangkan perilaku zapping sebagai faktor yang harus diperhatikan. Mereka dapat menyelidiki preferensi dan kebutuhan konsumen, serta menyesuaikan produk mereka agar sesuai dengan ekspektasi pelanggan. Dengan memahami motivasi pelanggan untuk melakukan zapping, bisnis dapat menciptakan produk yang lebih menarik dan relevan.

Contoh: Sebuah perusahaan elektronik mengembangkan remote control dengan fitur yang memudahkan pelanggan untuk menavigasi saluran TV dan konten dengan cepat. Mereka memperhatikan perilaku zapping dan menciptakan remote control yang intuitif, responsif, dan meminimalkan waktu beralih saluran, sehingga pengalaman menonton TV menjadi lebih lancar dan menyenangkan.

Penggunaan zapping dalam bisnis ini mencakup strategi iklan, pengembangan produk, dan penyediaan konten yang menarik dalam industri televisi dan hiburan. Dengan memperhatikan perilaku zapping, bisnis dapat meningkatkan pengalaman konsumen dan mempertahankan minat pelanggan.

Semoga penjelasan definisi kosakata Zapping dapat menambah wawasan serta pengetahuan anda dalam berkomunikasi secara lisan atau tertulis.

 

© 2023, Moderator emiten.com. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA