Equity dalam Kamus Dunia Property Real Estate di Indonesia, Maka Equity merupakan kata kata bahasa yang paling sering digunakan oleh para pelaku industri properti baik developer, notaris, properti maupun real estate realtor agen makelar broker properti. Dan kata kata Equity tersebut jarang sekali dimengerti & digunakan oleh Sebagian Banyak Orang pada umumnya.
Equity adalah Bunga atau nilai bahwa pemilik memiliki aset di atas utang terhadap aset tersebut. Pemilik properti dianggap memiliki ekuitas jika nilai properti lebih besar dari jumlah terutang/yang dimiliki pemberi pinjaman.
Pengertian Equity dalam konteks industri properti adalah sebagai berikut:
Equity mengacu pada bagian kepemilikan atau kepentingan ekuitas yang dimiliki oleh pemilik properti dalam suatu aset properti. Dalam konteks properti, ini merujuk pada selisih antara nilai pasar properti dan jumlah utang yang masih harus dibayar atas properti tersebut. Jika nilai pasar properti lebih tinggi daripada utang yang masih harus dibayar, maka pemilik properti memiliki ekuitas positif, yang dapat dianggap sebagai nilai bersih properti mereka.
Equity juga dapat berarti modal yang telah diinvestasikan oleh pemilik properti atau investor dalam pembelian atau pengembangan properti. Ini mencakup semua investasi tunai atau ekuitas yang telah ditanamkan dalam aset properti tersebut. Ketika seorang individu atau perusahaan berinvestasi dalam properti, mereka dapat menggunakan modal mereka sendiri (ekuitas) dan/atau meminjam uang (utang) untuk mendanai investasi tersebut. Jadi, ekuitas dalam hal ini adalah kontribusi pemilik properti atau investor dalam aset tersebut.
Penggunaan makna Equity dalam industri properti meliputi:
1. Pendanaan Investasi: Pemilik properti atau investor dapat menggunakan ekuitas mereka sendiri untuk membiayai pembelian atau pengembangan properti. Mereka dapat membeli properti dengan menggunakan modal mereka atau menggunakannya sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman.
2. Evaluasi Kinerja Properti: Equity dapat digunakan untuk mengukur kinerja investasi properti. Dengan membandingkan nilai ekuitas awal dengan nilai ekuitas saat ini, pemilik properti dapat menilai sejauh mana investasi mereka menguntungkan.
3. Pengambilan Keputusan Investasi: Investasi properti baru atau perluasan properti yang ada seringkali melibatkan pertimbangan seberapa besar ekuitas yang dapat ditanamkan. Ini akan mempengaruhi sejauh mana pemilik properti harus meminjam atau menggunakan modal sendiri.
4. Perencanaan Keuangan: Equity juga penting dalam perencanaan keuangan jangka panjang untuk pemilik properti. Hal ini dapat membantu mereka mengatur strategi keuangan mereka, seperti pengurangan utang atau pengambilan keuntungan dari ekuitas yang telah ditingkatkan.
Semoga penjelasan definisi kosakata Equity dapat menambah wawasan serta pengetahuan anda dalam berkomunikasi secara lisan atau tertulis.
© 2023, Moderator emiten.com. All rights reserved.