Secara umum, pasar diartikan sebagai tempat bertemunya antara penjual dengan pembeli yang melakukan kegiatan transaksi penjualan serta pembelian produk tertentu. Sebelum mencapai kesepakatan harga yang nantinya akan dibayarkan, pembeli dan penjual terlebih dahulu melewati proses penawaran untuk mendapatkan nilai harga terbaik. Dalam pasar, penawaran merupakan hal yang sangat wajar, namun tidak semua jenis pasar terdapat kegiatan penawaran karena adanya perbedaan struktural.

Persaingan usaha dalam pasar menimbulkan dampak luas bagi perekonomian dari segi penetapan harga yang ditawarkan. Apabila terdapat salah satu produk dalam pasar yang mengalami kenaikan harga, maka hal tersebut biasanya akan turut membuat produk lainnya mengalami kenaikan harga. Terlebih-lebih jika produk yang mengalami kenaikan tersebut berasal dari komoditas penting. Ini memperlihatkan jika kegiatan pasar memainkan peranan penting bagi keberlangsungan hidup manusia.

Berdasarkan strukturnya, pasar dibagi menjadi 2 bentuk, yakni Pasar Persaingan Sempurna dan Pasar Persaingan Tidak Sempurna. Agar semakin memahaminya, simak penjelasan mengenai bentuk pasar di bawah ini:

Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna merupakan pasar yang menyediakan wadah untuk mempertemukan penjual dengan pembeli agar bisa melakukan sebuah transaksi atas kegiatan penjualan serta penawaran harga. Pasar ini menyediakan tempat bagi para pelaku pasar yang jumlahnya lebih dari satu penjual dengan penjualan produk yang beraneka ragam serta terbagi atas slot-slot penjualan, seperti kelengkapan pangan, sandang, dan papan, semuanya terjual secara bebas di sini.

Dengan banyaknya penjual serta jenis produk yang bervariasi menyebabkan pasar persaingan sempurna banyak didatangi oleh masyarakat. Contoh dari pasar persaingan sempurna adalah pasar tradisional dan di sini terdapat aktivitas penawaran antara penjual dan pembeli untuk memperoleh kesepakatan harga. Karena didatangi oleh masyarakat, peningkatan pelayanan perlu diperhatikan agar membuat pembeli nyaman berbelanja kebutuhan, selain itu standar produk perlu ditingkatkan agar seimbang dengan pelayanan yang diberikan kepada pelanggan.

Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Pasar persaingan tidak sempurna merupakan pasar yang hanya terdiri dari satu penjual saja dengan banyak pembeli dan produk yang dijual bersifat homogen atau satu jenis saja. Pasar persaingan tidak sempurna umumnya menjual produk pada sektor tertentu, sehingga hanya peran penjualan produk hanya dilakukan oleh satu pihak saja. Meskipun hanya dijual oleh satu pihak saja, produk yang dijual berkaitan dengan kebutuhan mendasar masyarakat.

Adapun perbedaan antara pasar persaingan sempurna dengan pasar persaingan tidak tersempurna terletak pada jenis serta harga jual produk tersebut. Karena hanya terdiri dari satu penjual saja, maka penjual tersebut memiliki hak untuk menentukan penetapan harga secara bebas dan pihak lainnya wajib untuk mengikuti hal tersebut.

Pasar persaingan tidak sempurna terbagi lagi ke dalam 5 bentuk yang terdiri dari:

Pasar Monopoli

Sesuai dengan namanya, pasar monopoli merupakan pasar yang hanya terdiri dari satu penjual serta mempunyai kekuatan penuh dalam menguasai pasar. Karakteristik dari pasar monopoli adalah tidak terdapat kompetitor serta harga ditetapkan secara mandiri oleh penjual.

Selain itu, dalam pasar monopoli penjual menghasilkan serta menjual produk yang tidak mempunyai pengganti serta tidak membutuhkan kegiatan promosi karena seluruh produk yang dijual dalam pasar persaingan tidak sempurna merupakan produk mendasar yang sangat dibutuhkan manusia. Artinya, produk yang dijual hanya tersedia satu jenis saja alias homogen. Contoh praktik pasar monopoli adalah PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang bergerak dalam sektor penyedia kelistrikan yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli adalah pasar yang terdiri dari beberapa penjual tetapi menjual produk serupa. Keberadaan beberapa penjual dalam satu pasar berimbas pada terciptanya sedikit peluang persaingan dan pergerakkan harga yang saling memengaruhi satu sama lain. Terbentuknya pasar oligopoli dilandasi oleh dua hal, yaitu manajemen yang bersifat kompleks serta perhitungan terhadap efisiensi.

Berbeda dengan pasar monopoli yang tidak memerlukan media promosi, penjual dalam pasar oligopoli sangat memerlukan bantuan media untuk mempromosikan produknya. Tujuannya adalah agar berada lebih unggul dibandingkan penjual lainnya dan bila perlu berhasil mencapai titik untuk menjadi penguasa pasar. Dan inilah yang menyebabkan penjual baru sulit bersaing dengan penjual lama karena tingginya persaingan. Contoh dari praktik pasar oligopoli adalah perusahaan otomotif.

Pasar Monopolistik

Pasar monopolistik merupakan pasar yang terdiri dari banyak penjual dengan produk yang ditawarkan sifatnya lebih beragam dan mempunyai perbedaan dari segi merek, bentuk, serta tampilan visualisasinya. Intinya, pasar ini lebih fleksibel karena menyediakan produk heterogen. Dari sisi pembeli, pasar monopolistik memberikan ruang lebih untuk bisa memilih produk apa saja yang dibutuhkan. Persaingan pun lebih terasa karena masing-masing penjual berusaha untuk menjangkau lebih banyak konsumen.

Pasar Monopsoni

Pasar monopsoni adalah pasar yang terdiri dari banyak penjual dan satu pembeli. Bisa dikatakan jika pasar monopsoni merupakan kebalikan dari pasar monopoli, di mana kekuasaan terletak pada pembeli. Produk yang dijual hanya sebatas bahan mentah dan pembeli memegang peranan penting dalam menciptakan harga dan penjual ditugaskan untuk menciptakan produk yang sesuai dengan keinginan pembeli. Ini pun berdampak pada timbulnya tekanan pada penjual karena penyesuaian hanya terikat pada satu pihak saja, tetapi sisi positifnya adalah kualitas produk lebih terjamin.

Pasar Oligopsoni

Pasar Oligopsoni adalah pasar yang terdiri dari beberapa pembeli dan jenis pasar ini merupakan kebalikan dari pasar oligopoli. Keunggulan pasar oligopsoni dari segi penjual adalah lebih banyak memperoleh keuntungan serta tidak terlalu menekan penjual dari sisi produksi. Adapun produk yang dijual dalam pasar oligopsoni adalah produk setengah jadi.

Penutup

Pasar merupakan tempat yang menampung aktivitas jual beli produk yang menguntungkan penjual dan pembeli. Arti kata menguntungkan di sini adalah penjual bisa mendapatkan keuntungan dan pembeli bisa terpenuhi kebutuhannya, sehingga sangat wajar jika penawaran merupakan salah satu hal yang biasa ada dalam aktivitas pasar. Tetapi, tidak semua pasar memberikan ruang untuk terjadinya penawaran karena terdapat beberapa pasar yang memiliki mekanisme tertentu dari segi strukturnya yang secara otomatis bisa memengaruhi kompleksitas kegiatan dalam pasar tersebut.

© 2021, Moderator emiten.com. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA