Saat ini begitu banyak tersedia bentuk jasa yang bisa memudahkan pekerjaan. Jasa-jasa tersebut tersedia secara bebas dan bisa ditemukan dengan mudah pada media sosial. Lantas, apakah yang disebut dengan jasa?
Jasa dapat didefinisikan sebagai penawaran kegiatan kepada pihak yang membutuhkan dengan tidak memberikan ruang kepemilikan serta tidak berwujud seperti layaknya barang.
Penawaran jasa berfokus pada pemberian aksi kegiatan untuk menyelesaikan suatu permasalahan dan arti dari tidak adanya kepemilikan di sini adalah karena jasa bukanlah produk habis pakai seperti layaknya produk barang.
Jasa yang ditawarkan memunculkan suatu interaksi antara pemilik jasa dengan seseorang yang membeli jasa tersebut. Situasi interaksional tersebut dilakukan untuk mendorong terciptanya pemulihan atas suatu kegiatan demi mencapai tujuan tertentu.
Bila perlu, sebelum memilih jasa ada baiknya untuk melihat kinerja yang dihasilkan oleh jasa tersebut melalui sebuah portofolio agar pekerjaan yang diselesaikan dapat dikerjakan dengan apik.
1. Jasa murni merupakan bentuk jasa yang benar-benar menawarkan bantuan pelayanan kegiatan hanya pada sektor jasa saja, tidak ada unsur-unsur produk lainnya. Contohnya adalah pelayanan jasa dari psikolog.
2. Jasa utama merupakan bentuk pelayanan jasa yang disertai dukungan jasa tambahan untuk memperlancar pemberian layanan jasa. Contohnya adalah pelayanan jasa laundry yang membutuhkan mesin cuci untuk menyelesaikan permintaan konsumen.
3. Jasa campuran adalah bentuk jasa yang memberikan pelayanan dengan pembagian porsi pada masing-masing produk jasa dan barang yang seimbang. Contohnya adalah pelayanan dari restoran cepat saji yang memberikan produk berupa pelayanan penyajian makanan serta produk dalam bentuk barang berupa makanan.
1. Tidak Berwujud (Intangible)
Jasa memiliki karakteristik tidak berwujud karena pada dasarnya dari segi visualisasi jasa tidak dapat dilihat namun bisa dirasakan dampak yang ditimbulkan dari pelayanan yang diberikan.
2. Tidak Dipisahkan (Inseparability)
Arti dari kalimat tidak dapat dipisahkan adalah jasa hadir sebagai pemberian pelayanan kegiatan yang secara otomatis, cara untuk merasakan hasilnya adalah seseorang yang membayar jasa tersebut harus berada pada tempat dan waktu di mana jasa itu bekerja untuk menyelesaikan pekerjaan yang diberikan.
3. Tidak Sama Setiap Saat
Manfaat dari jasa tidak bisa memberikan hasil yang sama setiap saat atau waktu. Artinya, banyak faktor eksternal yang memengaruhi hasil akhir dari jasa tersebut karena dikerjakan oleh manusia, di mana kemampuan serta kapabilitasnya bergantung situasi dan waktu.
4. Mudah Lenyap
Jasa tidak sama seperti barang karena konsepnya adalah tidak berwujud, tetapi hanya bisa dirasakan manfaatnya dan secara otomatis hal tersebut. Oleh sebab itu pelayanan jasa tidak mampu dikembalikan atau dijual kembali.
1. Rasa Tanggung Jawab
Berkualitas tidaknya suatu jasa bisa dilihat dari rasa tanggung jawab yang terlihat saat pengerjaan dilakukan. Ini merupakan hal mendasar dan harus memupuk rasa tanggung jawab serta komitmen tinggi terhadap pelayanan yang diberikan agar tidak mengecewakan konsumen.
2. Jaminan Kualitas
Jaminan kualitas yang dimaksud di sini adalah adanya sesuatu untuk membuat pembeli jasa menaruh kepercayaan dan hal tersebut bisa diwujudkan dengan memberikan pelayanan efektif disertai keterampilan dan pengetahuan penyelesaian kegiatan jasa agar mencapai hasil maksimal.
3. Sarana Pendukung
Agar bisa menyelesaikan pelayanan jasa dengan baik tentunya membutuhkan sarana pendukung untuk bisa mencapai keberhasilan. Penyedia jasa harus mampu memberikan pelayanan terbaik dengan bantuan sarana pendukung agar semakin meyakinkan jika pekerjaan yang dilakukan bisa meraih hasil maksimal dan memuaskan.
4. Hasil dan Manfaat
Faktor utama penentu berkualitasnya pelayanan jasa adalah hasil serta manfaatnya. Jika hasil serta manfaat yang diperoleh bisa memuaskan dan mencapai tujuan, maka hal tersebut bernilai positif bagi kemajuan penyedia jasa karena hasil kerjanya telah dipercaya membawa pengaruh baik untuk kemajuan.
Secara sederhana, jasa merupakan kegiatan yang dilakukan dengan memberikan pemberian pelayanan untuk mencapai tujuan tertentu. Jasa tidak sama dengan produk karena tidak bisa disentuh serta dilihat secara fisik, melainkan bisa dirasakan manfaatnya.
Pemilihan jasa harus agar bisa menghasilkan pengaruh serta tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Bila perlu, sisipkanlah permintaan untuk bisa melihat kualifikasi penyedia jasa berdasarkan pengalaman dan portofolio yang dimiliki oleh jasa tersebut.
Baca Juga
Manfaat Saluran Distribusi Bagi Kelancaran Bisnis
© 2021 – 2024, Moderator emiten.com. All rights reserved.