Ikan koi saat ini menjadi salah satu binatang peliharaan yang sedang digandrungi karena banyak orang yang berada dirumah karena pandemi covid ini membuat mereka menemukan hobi baru untuk membuat trend ikan koi muncul kembali.
Ikan koi ini merupakan ikan hias yang berasal dari jepang, ikan ini memiliki banyak motif dan corak sehingga ikan ini terlihat sangat estetik. Di negaranya sendiri, ikan ini biasa dimanfaatkan sebagai ikan untuk di konsumsi tetapi seiring dengan perkembangannya ikan ini banyak dikembang biakkan dan dijadikan sebagai ikan hias karena warnanya yang cantik dan bentuknya yang unik.
Jika kamu tertarik untuk merawat ikan-ikan koin ini, sebaiknya kamu ketahui terlebih dahulu bagaimana cara memeliharanya agar ikan-ikan cantik ini dapat berkembang dengan baik dan tidak mudah terkena penyakit. Yuk simak panduan lengkapnya.
1. Gunakan air yang tepat
Gunakan air yang bersih untuk mengisi kolam, ingat juga untuk tidak langsung memasukkan ikan bersama air saat pertama kali. Hal ini penting karena senyawa kimia di dalam kolam ternyata dapat membuat ikan mati setelah itu cobalah masukkan satu ikan koi sebagai percobaan jika dirasa aman baru masukkan ikan-ikan lainnya. Jangan lupa untuk rutin mengganti air kolam dengan air yang baru.
2. Memilih kolam yang tepat
Selain pemilihan air, kamu juga wajib memastikan diameter kolam pastikan kedalamannya minimal 50 cm sampai 1 meter agar kamu dapat lebih banyak menampung air yaitu bisa sebanyak 1100 liter untuk setiap ikannya. Mengenai lebarnya tidak ada tolok ukut yang pasti hanya saja pastikan ikan-ikan koi ini memiliki ruang gerak yang cukup.
3. Memilih bibit ikan koi
Pilihlah bibit ikan koi yang sehat jangan tergoda dengan harga bibit yang murah karena kemungkinannya bibit tersebut bukan bibit ikan yang berkualitas bisa saja nanti ke depan justru akan merepotkanmu atau bahkan banyak ikan-ikan yang mati.
4. Berikan makanan yang berkualitas
Jika kamu membeli ikan yang berkualitas tentu lebih baik ikan tersebut diberikan makanan yang berkualitas juga. Berikanlah makanan atau pelet yang memiliki kandungan protein tinggi, kadar proteinnya 30 persen dan kandungan lemak sekitar 5 persen.
5. Berikan makanan secukupnya
Sebaiknya jangan memberikan makan ikan-ikan koi kamu terlalu sering atau terlalu banyak karena saluran pencernaan yang dimiliki ikan koi ini termasuk pendek sehingga mereka tidak dapat mencerna makanan dalam jumlah banyak dan kurun waktu yang cepat.
6. Isi kolam dengan tanaman air
Kamu bisa memberikan hiasan tambahan dikolam dengan menambahkan tanaman air karena selain digunakan sebagai hiasan ternyata tanaman air ini juga menjadi sumber nutrisi alami untuk ikan lho.
7. Sesuaikan temperatur air
Dalam merawat ikan koi kamu tidak boleh menyepelekan temperaturnya karena hal ini akan mempengaruhi metabolisme ikan-ikan koi tersebut. Temperatur ini juga akan berpengaruh ke kuantitas dan frekuensi pemberian pelet setiap harinya. Jika suhu dalam air hangat, metabolisme ikan koi akan meningkat serta frekuensi peletpun harus diturunkan.
Itulah 7 panduan untuk kamu yang ingin merawat ikan koi secara tepat, semoga artikel ini bermanfaat ya.
Kamu bisa simak artikel menarik lainnya di Berita & Tips Emiten.com
© 2020, Moderator emiten.com. All rights reserved.