Istilah Arti kata closed economy  dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) & Kamus Ekonomi Uang & Bank – Penggunaan kata kata yang jarang digunakan seringkali menyebabkan kita tidak paham tentang makna arti dari percakapan/topik tersebut closed economy

 

Arti closed economy  secara singkat adalah ekonomi tertutup.

Dalam konteks bisnis, closed economy atau ekonomi tertutup mengacu pada situasi di mana suatu perusahaan atau negara beroperasi secara mandiri dan tidak terlalu bergantung pada perdagangan internasional. Berikut adalah contoh penggunaan closed economy dalam bisnis:

  1. Bisnis yang menggunakan bahan baku lokal: Suatu perusahaan dapat memilih untuk menggunakan bahan baku yang diproduksi atau diperoleh dari dalam negeri, tanpa mengimpor bahan baku dari luar. Dengan demikian, perusahaan tersebut menjaga aliran ekonomi di dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor.
  2. Keterbatasan impor: Suatu negara atau perusahaan dapat menerapkan kebijakan proteksionis yang membatasi impor barang atau jasa dari luar negeri. Dengan mengurangi impor, mereka menciptakan pasar yang lebih tertutup untuk bisnis dalam negeri, memberikan kesempatan bagi perusahaan lokal untuk tumbuh dan bersaing.
  3. Promosi produk dalam negeri: Dalam closed economy, perusahaan sering kali fokus pada pemasaran dan penjualan produk atau layanan mereka di pasar domestik. Mereka mungkin mengembangkan strategi pemasaran yang ditujukan untuk konsumen lokal dan menjalin kerjasama dengan bisnis lokal, tanpa perlu menghadapi persaingan langsung dengan perusahaan asing.
  4. Peraturan perdagangan dan regulasi: Closed economy dapat melibatkan regulasi dan peraturan yang membatasi akses perusahaan asing ke pasar domestik. Hal ini dapat mencakup pembatasan kepemilikan perusahaan asing atau persyaratan khusus untuk melakukan bisnis di dalam negeri. Dengan demikian, bisnis dalam negeri memiliki keuntungan kompetitif dan lebih mudah berkembang.
  5. Diversifikasi industri dalam negeri: Closed economy mendorong diversifikasi industri dalam negeri dengan mengurangi ketergantungan pada impor. Perusahaan dalam negeri dapat mengembangkan berbagai sektor industri, seperti manufaktur, pertanian, teknologi, dan jasa, untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian secara mandiri.

Perlu dicatat bahwa closed economy tidak selalu menjadi pendekatan yang diinginkan dalam lingkungan bisnis global saat ini. Banyak negara dan perusahaan cenderung mendorong perdagangan internasional dan liberalisasi ekonomi untuk memperluas pasar dan memanfaatkan keuntungan komparatif.

Perlu diketahui bahwa Penggunaan kata closed economy  tersebut sebenarnya seringkali ditemukan di Industri keuangan & perbankan, pekerja professional startup berbasis teknologi, hingga dalam forum forum meeting internasional, Rapat Bagian Keuangan, Rapat Koordinasi Pengelolaan Keuangan, Rapat Internal Perusahaan. Rapat Umum Pemegang Saham, Rapat Evaluasi Kinerja Perusahaan, hingga Obrolan Media Sosial seperti Instagram, Tiktok, Facebook Group, Twitter, Linkedin atau whatsapp telegram group.

 

Semoga penjelasan definisi kosakata closed economy  dapat menambah wawasan & pengetahuan anda dalam berkomunikasi.

© 2022 – 2023, Moderator emiten.com. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA