Istilah Arti kata collective agreement dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) & Kamus Ekonomi Uang & Bank – Penggunaan kata kata yang jarang digunakan seringkali menyebabkan kita tidak paham tentang makna arti dari percakapan/topik tersebut collective agreement

 

Arti collective agreement scara singkat adalah perjanjian kolektif

Penggunaan collective agreement dalam bisnis dapat terjadi antara perusahaan dan serikat pekerja atau organisasi serikat pekerja yang mewakili karyawan. Berikut adalah contoh penggunaan collective agreement dalam konteks bisnis:

1. Perjanjian Upah dan Tunjangan: Dalam collective agreement, perusahaan dapat menyepakati tingkat upah dan tunjangan yang diberikan kepada karyawan. Hal ini mencakup kenaikan gaji tahunan, bonus, insentif, tunjangan kesehatan, tunjangan pensiun, dan manfaat lainnya. Collective agreement menetapkan standar kompensasi untuk karyawan sesuai dengan klasifikasi pekerjaan, pengalaman, atau tingkat pendidikan.

2. Jam Kerja dan Waktu Istirahat: Collective agreement juga dapat mengatur jam kerja yang ditetapkan untuk karyawan. Hal ini meliputi jumlah jam kerja per minggu, pembagian waktu kerja, jadwal kerja fleksibel, dan waktu istirahat yang diizinkan. Dalam collective agreement, perusahaan dan serikat pekerja dapat mencapai kesepakatan mengenai ketentuan-ketentuan ini untuk memastikan adanya keseimbangan antara kebutuhan bisnis dan hak-hak karyawan.

3. Kondisi Kerja dan Perlindungan Karyawan: Collective agreement dapat mencakup ketentuan-ketentuan mengenai kondisi kerja dan perlindungan karyawan. Hal ini termasuk peraturan keselamatan dan kesehatan kerja, cuti tahunan, cuti sakit, cuti hamil atau cuti melahirkan, serta hak-hak perlindungan pekerja lainnya. Collective agreement bertujuan untuk memastikan bahwa karyawan diperlakukan secara adil dan aman di tempat kerja.

4. Prosedur Penyelesaian Sengketa: Collective agreement seringkali mencakup prosedur penyelesaian sengketa antara perusahaan dan serikat pekerja. Jika terjadi ketidaksepakatan atau konflik antara kedua pihak, collective agreement dapat memberikan panduan mengenai tahapan penyelesaian sengketa, seperti negosiasi, mediasi, atau arbitrase. Ini membantu menghindari perselisihan yang berlarut-larut dan mendorong hubungan kerja yang harmonis.

Contoh-contoh di atas menggambarkan bagaimana collective agreement digunakan dalam bisnis untuk mengatur hubungan antara perusahaan dan karyawan. Melalui perjanjian ini, perusahaan dan serikat pekerja dapat mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dan memastikan kepastian dalam hal upah, jam kerja, kondisi kerja, dan perlindungan karyawan.

Perlu diketahui bahwa Penggunaan kata collective agreement tersebut sebenarnya seringkali ditemukan di Industri keuangan & perbankan, pekerja professional startup berbasis teknologi, hingga dalam forum forum meeting internasional, Rapat Bagian Keuangan, Rapat Koordinasi Pengelolaan Keuangan, Rapat Internal Perusahaan. Rapat Umum Pemegang Saham, Rapat Evaluasi Kinerja Perusahaan, hingga Obrolan Media Sosial seperti Instagram, Tiktok, Facebook Group, Twitter, Linkedin atau whatsapp telegram group.

 

Semoga penjelasan definisi kosakata collective agreement dapat menambah wawasan & pengetahuan anda dalam berkomunikasi.

 

© 2022 – 2023, Moderator emiten.com. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA