Istilah Arti kata collectivism dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) & Kamus Ekonomi Uang & Bank – Penggunaan kata kata yang jarang digunakan seringkali menyebabkan kita tidak paham tentang makna arti dari percakapan/topik tersebut collectivism

 

Arti collectivism secara singkat adalah kolektivisme.

Dalam konteks bisnis, collectivism atau kolektivisme mengacu pada pendekatan di mana kepentingan dan tujuan kolektif dari kelompok atau organisasi diutamakan daripada kepentingan individu. Contoh penggunaan collectivism dalam bisnis bisa ditemukan dalam struktur organisasi dan budaya perusahaan. Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaannya:

1. Keputusan kolektif: Dalam lingkungan bisnis yang menganut collectivism, keputusan-keputusan penting diambil melalui konsensus atau diskusi kelompok. Keputusan ini didasarkan pada masukan dan perspektif dari berbagai anggota tim atau departemen yang terlibat, sehingga memungkinkan partisipasi yang lebih luas dan pemahaman yang lebih komprehensif sebelum membuat keputusan.

2. Budaya kerjasama: Collectivism mendorong budaya kerjasama di antara anggota tim atau departemen dalam sebuah perusahaan. Hal ini berarti mengutamakan kolaborasi, saling mendukung, dan berbagi pengetahuan antara anggota tim. Budaya ini mempromosikan kerja tim yang efektif dan dapat meningkatkan kinerja keseluruhan organisasi.

3. Penghargaan kelompok: Dalam bisnis yang menganut collectivism, penghargaan atau insentif cenderung diberikan kepada kelompok atau tim yang mencapai tujuan bersama, bukan hanya kepada individu. Ini dapat mendorong kolaborasi dan kerja tim yang kuat, karena setiap anggota tim merasa memiliki peran penting dalam kesuksesan kelompok.

4. Tanggung jawab sosial perusahaan: Dalam paradigma collectivism, tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) juga lebih ditekankan. Perusahaan dianggap memiliki peran untuk memberikan manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan, bukan hanya mengoptimalkan keuntungan bagi pemegang saham. Perusahaan dapat terlibat dalam inisiatif sosial dan lingkungan yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti program keberlanjutan atau sumbangan amal.

Penggunaan collectivism dalam bisnis dapat mendorong kerja tim yang kuat, meningkatkan efisiensi, dan menciptakan budaya yang inklusif di dalam organisasi.

Perlu diketahui bahwa Penggunaan kata collectivism tersebut sebenarnya seringkali ditemukan di Industri keuangan & perbankan, pekerja professional startup berbasis teknologi, hingga dalam forum forum meeting internasional, Rapat Bagian Keuangan, Rapat Koordinasi Pengelolaan Keuangan, Rapat Internal Perusahaan. Rapat Umum Pemegang Saham, Rapat Evaluasi Kinerja Perusahaan, hingga Obrolan Media Sosial seperti Instagram, Tiktok, Facebook Group, Twitter, Linkedin atau whatsapp telegram group.

 

Semoga penjelasan definisi kosakata collectivism dapat menambah wawasan & pengetahuan anda dalam berkomunikasi.

 

© 2022 – 2023, Moderator emiten.com. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA