Istilah Arti kata Constructive industry dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) & Kamus Ekonomi Uang & Bank – Penggunaan kata kata yang jarang digunakan seringkali menyebabkan kita tidak paham tentang makna arti dari percakapan/topik tersebut Constructive industry

 

Arti Constructive industry secara singkat adalah Industri konstruktif

Constructive industry, atau industri konstruktif, merujuk pada sektor ekonomi yang terkait dengan pembangunan dan konstruksi. Dalam konteks bisnis, berikut adalah contoh penggunaan constructive industry:

1. Perusahaan konstruksi: Bisnis yang berfokus pada konstruksi dan pengembangan properti seperti gedung, jalan, jembatan, dan infrastruktur lainnya. Perusahaan konstruksi ini terlibat dalam proyek-proyek besar seperti pembangunan gedung perkantoran, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan proyek infrastruktur skala besar lainnya.

2. Pengembang properti: Pengembang properti memainkan peran penting dalam constructive industry dengan merencanakan, membangun, dan menjual properti. Mereka dapat membangun perumahan, apartemen, kompleks komersial, atau real estat lainnya untuk tujuan investasi atau pengembangan.

3. Produsen dan pemasok bahan konstruksi: Industri konstruktif juga melibatkan produsen dan pemasok bahan konstruksi seperti semen, batu bata, besi beton, kayu, pipa, dan bahan bangunan lainnya. Mereka memproduksi dan menyediakan bahan-bahan ini kepada perusahaan konstruksi dan pengembang properti untuk digunakan dalam proyek-proyek konstruksi.

4. Jasa konsultansi konstruksi: Terdapat pula bisnis yang menyediakan jasa konsultansi konstruksi, termasuk manajemen proyek, perencanaan arsitektur, desain struktural, dan inspeksi konstruksi. Perusahaan konsultansi ini bekerja sama dengan perusahaan konstruksi dan pengembang properti untuk memberikan layanan profesional dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek konstruksi.

5. Jasa pemeliharaan dan renovasi: Industri konstruktif juga mencakup bisnis yang menyediakan jasa pemeliharaan dan renovasi properti. Perusahaan ini melakukan perbaikan, pemeliharaan rutin, dan renovasi bangunan yang sudah ada untuk memastikan keamanan, keandalan, dan fungsionalitasnya tetap terjaga.

Penggunaan constructive industry dalam bisnis melibatkan berbagai aspek seperti konstruksi, pengembangan properti, produksi bahan konstruksi, konsultansi, serta pemeliharaan dan renovasi.

Perlu diketahui bahwa Penggunaan kata Constructive industry tersebut sebenarnya seringkali ditemukan di Industri keuangan & perbankan, pekerja professional startup berbasis teknologi, hingga dalam forum forum meeting internasional, Rapat Bagian Keuangan, Rapat Koordinasi Pengelolaan Keuangan, Rapat Internal Perusahaan. Rapat Umum Pemegang Saham, Rapat Evaluasi Kinerja Perusahaan, hingga Obrolan Media Sosial seperti Instagram, Tiktok, Facebook Group, Twitter, Linkedin atau whatsapp telegram group.

 

Semoga penjelasan definisi kosakata Constructive industry dapat menambah wawasan & pengetahuan anda dalam berkomunikasi.

© 2022 – 2023, Moderator emiten.com. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA