Istilah Arti kata cultural urge dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) & Kamus Ekonomi Uang & Bank – Penggunaan kata kata yang jarang digunakan seringkali menyebabkan kita tidak paham tentang makna arti dari percakapan/topik tersebut cultural urge

 

Arti cultural urge scara singkat adalah dorongan budaya

Cultural urge atau dorongan budaya merujuk pada keinginan atau motivasi yang mendorong perusahaan untuk memperhatikan dan mengakomodasi aspek budaya dalam strategi mereka. Berikut ini adalah contoh penggunaan cultural urge:

  1. Pemasaran yang Tepat Sasaran: Sebuah perusahaan yang memiliki cultural urge dapat mengakui pentingnya memahami budaya dan nilai-nilai pelanggan mereka. Dengan demikian, mereka dapat mengembangkan kampanye pemasaran yang lebih efektif yang berbicara langsung kepada keinginan dan kebutuhan budaya target pasar mereka. Contohnya, perusahaan mungkin mengadaptasi pesan, gambar, atau bahasa yang lebih relevan secara budaya dalam iklan mereka untuk mencapai keberhasilan yang lebih besar dalam mencapai audiens yang dituju.
  2. Pengembangan Produk yang Sensitif Budaya: Dalam pengembangan produk atau layanan, perusahaan yang memiliki cultural urge dapat memperhatikan nilai-nilai budaya dan preferensi lokal. Mereka dapat melakukan riset yang mendalam tentang budaya target pasar mereka dan menghasilkan produk atau layanan yang memenuhi kebutuhan dan harapan budaya tersebut. Sebagai contoh, perusahaan makanan cepat saji yang beroperasi secara global mungkin menyediakan menu yang sesuai dengan preferensi makanan lokal, menghormati keyakinan agama atau kebiasaan makan setempat.
  3. Pengelolaan Keanekaragaman Karyawan: Perusahaan dengan cultural urge mendorong inklusi dan pengelolaan keanekaragaman karyawan dengan memperhatikan dan menghargai perbedaan budaya. Mereka dapat mengadopsi kebijakan yang mempromosikan budaya kerja yang inklusif, mempertimbangkan kebutuhan karyawan dalam hal perayaan budaya, waktu libur, atau kegiatan sosial yang mencerminkan keberagaman budaya di antara karyawan mereka.
  4. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan: Perusahaan yang memiliki cultural urge dapat mengadopsi inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan yang terkait dengan aspek budaya. Misalnya, mereka dapat mendukung dan berkolaborasi dengan organisasi atau proyek lokal yang mempromosikan seni dan budaya, pendidikan budaya, atau pelestarian warisan budaya. Ini membantu perusahaan untuk membangun citra yang positif dan menunjukkan komitmen mereka terhadap budaya lokal.

Penggunaan cultural urge dalam bisnis memperhatikan aspek budaya dan kebutuhan pelanggan secara lebih mendalam. Dengan cara ini, perusahaan dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif, produk yang lebih sensitif budaya, pengelolaan keanekaragaman karyawan yang inklusif, dan inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan yang berfokus pada budaya. Hal ini dapat meningkatkan hubungan dengan pelanggan, karyawan, dan komunitas secara keseluruhan. Berdasarkan penjelasan dan pendapat dari orang sukses / rich people.

Perlu diketahui bahwa Penggunaan kata cultural urge tersebut sebenarnya seringkali ditemukan di Industri keuangan & perbankan, pekerja professional startup berbasis teknologi, hingga dalam forum forum meeting internasional, Rapat Bagian Keuangan, Rapat Koordinasi Pengelolaan Keuangan, Rapat Internal Perusahaan. Rapat Umum Pemegang Saham, Rapat Evaluasi Kinerja Perusahaan, hingga Obrolan Media Sosial seperti Instagram, Tiktok, Facebook Group, Twitter, Linkedin atau whatsapp telegram group.

 

Semoga penjelasan definisi kosakata cultural urge dapat menambah wawasan & pengetahuan anda dalam berkomunikasi.]

© 2022 – 2023, Moderator emiten.com. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA