Istilah Arti kata cumulative timing dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) & Kamus Ekonomi Uang & Bank – Penggunaan kata kata yang jarang digunakan seringkali menyebabkan kita tidak paham tentang makna arti dari percakapan/topik tersebut cumulative timing

 

Arti cumulative timing scara singkat adalah penjangkaan kumulatif

Penggunaan cumulative timing atau penjangkaan kumulatif dapat digunakan untuk memprediksi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas atau proyek secara keseluruhan. Berikut ini adalah penggunaan cumulative timing:

  1. Penjadwalan Proyek: Ketika sebuah perusahaan ingin meluncurkan produk baru, mereka dapat menggunakan cumulative timing untuk membuat jadwal yang memperhitungkan semua langkah yang diperlukan dalam proses pengembangan dan produksi. Dengan menggabungkan perkiraan waktu yang diperlukan untuk setiap tahap, mereka dapat memiliki gambaran yang lebih akurat tentang kapan produk tersebut akan siap diluncurkan.
  2. Pengelolaan Rantai Pasokan: Dalam bisnis yang melibatkan rantai pasokan yang kompleks, cumulative timing dapat digunakan untuk memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan bahan baku, memproses produk, dan mengirimkannya kepada pelanggan. Dengan memahami waktu yang diperlukan untuk setiap tahap dalam rantai pasokan, perusahaan dapat mengoptimalkan proses mereka, menghindari keterlambatan, dan meningkatkan efisiensi operasional.
  3. Perencanaan Produksi: Dalam lingkungan manufaktur, cumulative timing dapat digunakan untuk merencanakan produksi dan memperkirakan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap batch produk. Dengan memahami estimasi waktu yang akurat, perusahaan dapat mengatur jadwal produksi, mengoptimalkan kapasitas pabrik, dan menghindari kekurangan persediaan atau kelebihan produksi.
  4. Pengelolaan Proyek TI: Dalam proyek pengembangan perangkat lunak atau implementasi sistem TI, cumulative timing sangat penting. Tim pengembang dan manajer proyek dapat menggunakan teknik penjangkaan kumulatif untuk memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk setiap fase proyek, termasuk analisis kebutuhan, desain, pengembangan, pengujian, dan implementasi. Hal ini membantu dalam mengelola harapan klien, mengalokasikan sumber daya dengan efisien, dan memastikan proyek selesai tepat waktu.

Dalam semua contoh di atas, penggunaan cumulative timing membantu perusahaan untuk memiliki pemahaman yang lebih baik tentang waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas atau proyek secara keseluruhan. Hal ini membantu mereka dalam perencanaan, pengelolaan risiko, dan pengambilan keputusan yang lebih baik dalam operasional bisnis mereka. Berdasarkan penjelasan dan pendapat dari orang sukses / rich people.

Perlu diketahui bahwa Penggunaan kata cumulative timing tersebut sebenarnya seringkali ditemukan di Industri keuangan & perbankan, pekerja professional startup berbasis teknologi, hingga dalam forum forum meeting internasional, Rapat Bagian Keuangan, Rapat Koordinasi Pengelolaan Keuangan, Rapat Internal Perusahaan. Rapat Umum Pemegang Saham, Rapat Evaluasi Kinerja Perusahaan, hingga Obrolan Media Sosial seperti Instagram, Tiktok, Facebook Group, Twitter, Linkedin atau whatsapp telegram group.

 

Semoga penjelasan definisi kosakata cumulative timing dapat menambah wawasan & pengetahuan anda dalam berkomunikasi.

© 2022 – 2023, Moderator emiten.com. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA