Istilah Arti kata departmentation by custody dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) & Kamus Ekonomi Uang & Bank – Penggunaan kata kata yang jarang digunakan seringkali menyebabkan kita tidak paham tentang makna arti dari percakapan/topik tersebut departmentation by custody

 

Arti departmentation by custody secara singkat adalah departementasi berdasarkan langganan

Departmentation by custody, atau departementasi berdasarkan pemegang aset atau tanggung jawab, adalah metode departementasi di mana unit-unit organisasi dibentuk berdasarkan kepemilikan, tanggung jawab, atau pengelolaan aset atau langganan tertentu. Metode ini dapat digunakan dalam berbagai jenis bisnis di mana ada aset atau langganan yang memerlukan pengelolaan atau perhatian khusus. Berikut ini adalah contoh penggunaan departmentation by custody:

  1. Perusahaan perbankan: Dalam industri perbankan, departementasi berdasarkan custody dapat digunakan untuk membentuk unit-unit organisasi yang bertanggung jawab atas aset atau dana tertentu dari nasabah. Misalnya, departemen pengelolaan aset (asset management department) yang mengelola portofolio investasi untuk klien, departemen giro (checking account department) yang menangani rekening giro nasabah, atau departemen simpanan (savings account department) yang mengelola rekening tabungan nasabah. Setiap departemen bertanggung jawab atas aset atau dana yang berbeda, dan departementasi ini membantu dalam mengelola secara efisien beragam layanan dan kebutuhan nasabah.
  2. Perusahaan telekomunikasi: Di industri telekomunikasi, departementasi berdasarkan custody dapat digunakan untuk membentuk unit-unit organisasi yang bertanggung jawab atas langganan atau klien tertentu. Misalnya, departemen penjualan korporat (corporate sales department) yang fokus pada langganan bisnis, departemen penjualan ritel (retail sales department) yang bertanggung jawab atas langganan perorangan, atau departemen layanan pelanggan (customer service department) yang menangani pertanyaan dan keluhan dari pelanggan. Departementasi ini memungkinkan perusahaan untuk memberikan layanan yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing langganan.
  3. Perusahaan asuransi: Dalam industri asuransi, departementasi berdasarkan custody dapat digunakan untuk membentuk unit-unit organisasi yang bertanggung jawab atas asuransi untuk produk atau segmen tertentu. Misalnya, departemen asuransi kesehatan (health insurance department) yang fokus pada produk asuransi kesehatan, departemen asuransi kendaraan (vehicle insurance department) yang mengelola produk asuransi kendaraan, atau departemen asuransi jiwa (life insurance department) yang bertanggung jawab atas produk asuransi jiwa. Departementasi ini memungkinkan perusahaan asuransi untuk mengelola risiko secara lebih efektif dan menyediakan layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Departementasi berdasarkan custody membantu organisasi dalam mengelola aset, layanan, atau langganan dengan lebih efisien dan efektif. Hal ini juga memungkinkan perusahaan untuk memberikan pelayanan yang lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan khusus dari setiap tanggung jawab atau kepemilikan. Berdasarkan penjelasan dan pendapat dari orang sukses / rich people.

Perlu diketahui bahwa Penggunaan kata departmentation by custody tersebut sebenarnya seringkali ditemukan di Industri keuangan & perbankan, pekerja professional startup berbasis teknologi, hingga dalam forum forum meeting internasional, Rapat Bagian Keuangan, Rapat Koordinasi Pengelolaan Keuangan, Rapat Internal Perusahaan. Rapat Umum Pemegang Saham, Rapat Evaluasi Kinerja Perusahaan, hingga Obrolan Media Sosial seperti Instagram, Tiktok, Facebook Group, Twitter, Linkedin atau whatsapp telegram group.

 

Semoga penjelasan definisi kosakata departmentation by custody dapat menambah wawasan & pengetahuan anda dalam berkomunikasi.

 

© 2022 – 2023, Moderator emiten.com. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA