Istilah Arti kata Functional equilibrium  dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) & Kamus Ekonomi Uang & Bank – Penggunaan kata kata yang jarang digunakan seringkali menyebabkan kita tidak paham tentang makna arti dari percakapan/topik tersebut Functional equilibrium

 

Arti Functional equilibrium  secara singkat adalah keseimbangan fungsional

Functional equilibrium dalam bisnis merujuk pada kondisi di mana berbagai fungsi atau departemen dalam perusahaan bekerja secara harmonis dan saling mendukung satu sama lain. Ini menciptakan keseimbangan operasional dan kolaborasi yang efektif antara berbagai bagian dalam organisasi. Berikut adalah penggunaan functional equilibrium:

  1. Integrasi Tim: Dalam sebuah perusahaan, terdapat berbagai tim atau departemen yang bertanggung jawab atas fungsi-fungsi yang berbeda, seperti penjualan, pemasaran, produksi, keuangan, dan sumber daya manusia. Functional equilibrium terjadi ketika tim-tim tersebut berkomunikasi dan berkolaborasi dengan baik, saling mendukung, dan berjalan secara sinergis. Misalnya, tim penjualan yang efektif berkoordinasi dengan tim produksi untuk memastikan pasokan produk yang mencukupi, sehingga permintaan pelanggan dapat terpenuhi dengan baik.
  2. Koordinasi Operasional: Dalam perusahaan yang mencapai functional equilibrium, ada koordinasi yang baik antara berbagai fungsi operasional. Misalnya, departemen produksi dan pengadaan bekerja bersama untuk memastikan bahwa bahan baku yang dibutuhkan tersedia tepat waktu dan dengan kualitas yang sesuai. Hal ini memungkinkan proses produksi berjalan lancar tanpa hambatan yang signifikan.
  3. Sinkronisasi Strategi: Functional equilibrium juga mencakup sinkronisasi strategi di antara berbagai departemen. Misalnya, strategi pemasaran yang dikembangkan oleh tim pemasaran harus sejalan dengan kemampuan operasional dan kapabilitas produksi yang dimiliki oleh tim produksi. Dalam keadaan ini, strategi-strategi yang ada di berbagai departemen saling mendukung dan terkoordinasi untuk mencapai tujuan bisnis secara keseluruhan.
  4. Penyeimbangan Sumber Daya: Dalam perusahaan yang mencapai functional equilibrium, sumber daya seperti anggaran, tenaga kerja, dan infrastruktur didistribusikan dengan seimbang di antara berbagai fungsi. Tidak ada ketimpangan yang signifikan dalam alokasi sumber daya, yang dapat menghambat kinerja dan produktivitas. Misalnya, perusahaan yang mencapai functional equilibrium akan mengalokasikan sumber daya yang cukup untuk penelitian dan pengembangan (R&D) serta pemasaran, sejalan dengan alokasi sumber daya untuk produksi dan operasional.

Dalam semua contoh ini, functional equilibrium mencerminkan keseimbangan fungsional yang optimal di dalam perusahaan. Keadaan ini memungkinkan berbagai fungsi atau departemen bekerja secara efektif dan kolaboratif, sehingga menciptakan kinerja yang lebih baik, koordinasi yang efisien, dan pencapaian tujuan bisnis yang lebih sukses. Berdasarkan penjelasan dan pendapat dari orang sukses / rich people.

Perlu diketahui bahwa Penggunaan kata Functional equilibrium  tersebut sebenarnya seringkali ditemukan di Industri keuangan & perbankan, pekerja professional startup berbasis teknologi, hingga dalam forum forum meeting internasional, Rapat Bagian Keuangan, Rapat Koordinasi Pengelolaan Keuangan, Rapat Internal Perusahaan. Rapat Umum Pemegang Saham, Rapat Evaluasi Kinerja Perusahaan, hingga Obrolan Media Sosial seperti Instagram, Tiktok, Facebook Group, Twitter, Linkedin atau whatsapp telegram group.

 

Semoga penjelasan definisi kosakata Functional equilibrium  dapat menambah wawasan & pengetahuan anda dalam berkomunikasi.

© 2022 – 2023, Moderator emiten.com. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA