Arti Penjelasan Istilah Hand-to-Mouth Buying adalah

Istilah Arti kata Hand-to-Mouth Buying dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) & Kamus Ekonomi Uang & Bank – Penggunaan kata kata yang jarang digunakan seringkali menyebabkan kita tidak paham tentang makna arti dari percakapan/topik tersebut Hand-to-Mouth Buying

Arti Hand-to-Mouth Buying scara singkat adalah pembekalan eceran

Hand-to-Mouth Buying adalah istilah yang digunakan dalam konteks bisnis untuk menggambarkan perilaku pembelian di mana konsumen atau perusahaan hanya membeli barang atau layanan yang diperlukan secara segera dan tidak mempertimbangkan stok atau persediaan jangka panjang.

Contoh penggunaan Hand-to-Mouth Buying dalam bisnis adalah sebagai berikut:

1. Restoran: Sebuah restoran menerapkan strategi hand-to-mouth buying dengan memesan bahan baku yang segar dan diperlukan setiap hari. Mereka tidak menyimpan stok bahan baku dalam jumlah besar, melainkan membelinya secara harian sesuai dengan permintaan pelanggan.
2. Perusahaan IT: Sebuah perusahaan teknologi informasi yang memproduksi komputer portabel menggunakan pendekatan hand-to-mouth buying. Mereka memesan komponen elektronik dan bagian-bagian perangkat keras hanya ketika ada pesanan pelanggan yang masuk, untuk menghindari penimbunan barang yang mungkin mengalami perubahan cepat dalam teknologi.
3. Bisnis ritel: Sebuah toko pakaian yang mengikuti prinsip hand-to-mouth buying akan membeli persediaan pakaian hanya dalam jumlah kecil, berdasarkan penjualan harian atau mingguan. Mereka tidak menyimpan persediaan yang besar, tetapi mengatur pembelian berdasarkan permintaan pelanggan.
4. Produsen makanan: Sebuah produsen makanan yang menerapkan hand-to-mouth buying akan memesan bahan baku yang diperlukan hanya sesuai dengan jadwal produksi. Mereka tidak menyimpan stok bahan baku dalam jumlah besar untuk menghindari kerusakan atau pemborosan.

Dalam semua contoh di atas, hand-to-mouth buying membantu bisnis untuk mengelola persediaan dengan efisien, mengurangi biaya penyimpanan, dan menghindari risiko terkait perubahan permintaan atau teknologi.

Perlu diketahui bahwa Penggunaan kata Hand-to-Mouth Buying tersebut sebenarnya seringkali ditemukan di Industri keuangan & perbankan, pekerja professional startup berbasis teknologi, hingga dalam forum forum meeting internasional, Rapat Bagian Keuangan, Rapat Koordinasi Pengelolaan Keuangan, Rapat Internal Perusahaan. Rapat Umum Pemegang Saham, Rapat Evaluasi Kinerja Perusahaan, hingga Obrolan Media Sosial seperti Instagram, Tiktok, Facebook Group, Twitter, Linkedin atau whatsapp telegram group.

Semoga penjelasan definisi kosakata Hand-to-Mouth Buying dapat menambah wawasan & pengetahuan anda dalam berkomunikasi.

© 2022 – 2023, Moderator emiten.com. All rights reserved.