Istilah Arti kata undervalued (penilaian rendah) dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) & Kamus Ekonomi Uang & Bank – Penggunaan kata kata yang jarang digunakan seringkali menyebabkan kita tidak paham tentang makna arti dari percakapan/topik tersebut undervalued (penilaian rendah)

 

Arti undervalued (penilaian rendah) secara singkat adalah efek yang dijual dibawah nilai likuidasinya atau nilai pasar yang seharusnya diterima oleh pemegang saham; hal ini terjadi karena industrinya kurang populer, perusahaan yang kurang dikenal atau perusahaan tersebut mempunyai pendapat yang tidak menentu di masa lalu.

Contoh penggunaan “undervalued” (penilaian rendah) dalam bisnis adalah sebagai berikut:

  1. Saham Undervalued: Sebuah perusahaan mungkin memiliki fundamental yang kuat dan prospek pertumbuhan yang bagus, tetapi karena beberapa alasan, sahamnya diperdagangkan di bawah nilai likuidasinya atau nilai yang seharusnya diterima oleh pemegang saham. Ini bisa terjadi jika industri perusahaan kurang populer di pasar saham atau jika perusahaan itu sendiri kurang dikenal. Investor yang menyadari potensi nilai yang tidak terakui ini mungkin akan membeli saham tersebut sebagai kesempatan investasi yang menguntungkan.
  2. Properti Undervalued: Sebuah properti komersial atau residensial juga bisa dianggap “undervalued” jika harganya diperdagangkan di bawah nilai pasar yang seharusnya. Misalnya, sebuah gedung perkantoran yang berlokasi strategis namun belum sepenuhnya dimanfaatkan atau perumahan yang memiliki potensi pengembangan yang belum terungkap sepenuhnya. Investor properti yang pandai mungkin melihat properti ini sebagai peluang untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang.
  3. Bisnis Undervalued: Sebuah bisnis dapat dianggap undervalued jika memiliki potensi pertumbuhan yang belum diakui sepenuhnya oleh pasar. Misalnya, perusahaan teknologi startup yang memiliki produk atau layanan inovatif, tetapi belum mendapatkan perhatian yang luas atau pendapat yang positif dari publik. Investor yang berpikir jauh ke depan mungkin melihat peluang pada bisnis ini sebagai investasi jangka panjang yang menguntungkan.

Dalam semua contoh di atas, konsep “undervalued” mengacu pada situasi di mana nilai sesuatu (saham, properti, atau bisnis) dianggap lebih rendah daripada seharusnya, sehingga menyediakan peluang bagi investor atau pembeli yang cerdas untuk mendapatkan keuntungan di masa depan.

Perlu diketahui bahwa Penggunaan kata undervalued (penilaian rendah) tersebut sebenarnya seringkali ditemukan di Industri keuangan & perbankan, pekerja professional startup berbasis teknologi, hingga dalam forum forum meeting internasional, Rapat Bagian Keuangan, Rapat Koordinasi Pengelolaan Keuangan, Rapat Internal Perusahaan. Rapat Umum Pemegang Saham, Rapat Evaluasi Kinerja Perusahaan, hingga Obrolan Media Sosial seperti Instagram, Tiktok, Facebook Group, Twitter, Linkedin atau whatsapp telegram group.

 

Semoga penjelasan definisi kosakata undervalued (penilaian rendah) dapat menambah wawasan & pengetahuan anda dalam berkomunikasi.

 

© 2022 – 2023, Moderator emiten.com. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA