ABSORPTION PRICING, Penentuan Harga Absorpsi bila ditelaah dalam Pedoman Kamus Istilah Dunia Marketing Digital, maka ABSORPTION PRICING, Penentuan Harga Absorpsi merupakan kata kata yang jarang sekali digunakan oleh Sebagian Banyak Orang.

ABSORPTION PRICING, Penentuan Harga Absorpsi lebih sering digunakan oleh marketer dan tenaga penjualan khususnya dalam dunia marketing digital seperti pekerja professional startup berbasis teknologi, business development manager, sales regional manager, digital marketing manager, chief marketing officer hingga Pegiat Media Sosial di beragam platform seperti Pinterest, Instagram, Tiktok, Facebook, Twitter, Linkedin atau whatsapp telegram group.

Arti penjelasan istilah ABSORPTION PRICING, Penentuan Harga Absorpsi sendiri adalah Alokasi seluruh biaya; semua biaya yang tercakup dalam penentuan harga untuk suatu produk.

Contoh penggunaan ABSORPTION PRICING, Penentuan Harga Absorpsi dalam bisnis adalah sebagai berikut:

Misalkan sebuah perusahaan memproduksi dan menjual sejenis produk elektronik, seperti telepon pintar. Untuk menghitung harga jual telepon pintar tersebut, perusahaan harus mempertimbangkan semua biaya yang terkait dengan produksi dan penjualan produk tersebut.

Biaya-biaya yang harus diperhitungkan meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead pabrik, biaya pemasaran, biaya administrasi, dan lain sebagainya. Seluruh biaya ini harus dialokasikan secara proporsional ke setiap unit produk yang dihasilkan.

Dengan menggunakan pendekatan absorption pricing, perusahaan akan menetapkan harga jual yang mencakup seluruh biaya tersebut. Misalnya, jika biaya total untuk memproduksi dan menjual 1000 unit telepon pintar adalah $100.000, maka perusahaan dapat menetapkan harga jual $100 untuk setiap unit telepon pintar.

Dalam contoh ini, harga jual $100 per unit telepon pintar telah memperhitungkan semua biaya yang terkait dengan produksi dan penjualan. Dengan demikian, perusahaan berharap dapat menutupi biaya produksi dan mendapatkan laba dari setiap penjualan.

Namun, perlu dicatat bahwa penentuan harga menggunakan pendekatan absorption pricing ini juga harus mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti permintaan pasar, persaingan, nilai tambah produk, dan strategi bisnis perusahaan.

Dan Kata ABSORPTION PRICING, Penentuan Harga Absorpsi tersebut sebenarnya perlu wajib diingat dan diimplementasikan dalam dunia professional kerja.

Semoga penjelasan definisi kosakata ABSORPTION PRICING, Penentuan Harga Absorpsi dapat menambah wawasan serta pengetahuan anda dalam berkomunikasi secara lisan atau tertulis.

© 2022 – 2023, vini. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA