ADDED VALUE, Nilai Tambah bila ditelaah dalam Pedoman Kamus Istilah Dunia Marketing Digital, maka ADDED VALUE, Nilai Tambah merupakan kata kata yang jarang sekali digunakan oleh Sebagian Banyak Orang.

 

ADDED VALUE, Nilai Tambah lebih sering digunakan oleh marketer dan tenaga penjualan khususnya dalam dunia marketing digital seperti pekerja professional startup berbasis teknologi, business development manager, sales regional manager, digital marketing manager, chief marketing officer hingga Pegiat Media Sosial di beragam platform seperti Pinterest, Instagram, Tiktok, Facebook, Twitter, Linkedin atau whatsapp telegram group.

 

Arti penjelasan istilah ADDED VALUE, Nilai Tambah sendiri adalah Peningkatan dalam nilai yang diperoleh karena pemakaian suatu bahan, komponen, atau komoditas lain tertentu (yang meliputi tenaga kerja misalnya) sebagai suatu masukan dalam proses produksi, merakit, mengolah, mendistribusikan, atau setiap kegiatan pemasaran yang lain.

Contoh penggunaan ADDED VALUE, Nilai Tambah dalam bisnis adalah sebagai berikut:

  1. Jasa Pelatihan dengan Penyediaan Materi Tambahan: Sebuah perusahaan pelatihan dapat menawarkan nilai tambah kepada kliennya dengan menyediakan materi tambahan, seperti modul pelatihan yang dapat diakses secara online, bahan bacaan tambahan, atau sumber daya pendukung lainnya. Hal ini meningkatkan nilai pelatihan yang diberikan dan membantu klien dalam memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam.
  2. Pelayanan Pelanggan yang Personal: Sebuah restoran dapat memberikan nilai tambah melalui pelayanan pelanggan yang personal. Misalnya, dengan mengingat preferensi pelanggan, mengenali nama mereka, atau memberikan rekomendasi khusus berdasarkan preferensi makanan yang telah dicatat sebelumnya. Ini akan menciptakan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan dan meningkatkan nilai yang mereka terima dari kunjungan ke restoran tersebut.
  3. Produk dengan Fitur Tambahan: Sebuah perusahaan elektronik dapat meningkatkan nilai produknya dengan menyertakan fitur tambahan yang berguna bagi pelanggan. Misalnya, sebuah smartphone yang dilengkapi dengan fitur kamera yang lebih baik, sensor sidik jari untuk keamanan, atau kapasitas penyimpanan yang lebih besar. Fitur-fitur tambahan tersebut memberikan nilai lebih kepada pelanggan dibandingkan dengan produk sejenis yang tidak memiliki fitur tersebut.
  4. Layanan Pengiriman Cepat: Sebuah toko online dapat memberikan nilai tambah dengan menawarkan layanan pengiriman cepat kepada pelanggannya. Dengan menjamin pengiriman produk dalam waktu singkat, toko online tersebut memberikan kepuasan kepada pelanggan yang ingin segera mendapatkan barang yang mereka beli. Layanan pengiriman cepat ini meningkatkan nilai produk dan membedakan toko online tersebut dari pesaingnya.
  5. Konsultasi Gratis: Sebuah perusahaan konsultasi dapat menawarkan nilai tambah kepada klien potensial dengan memberikan sesi konsultasi gratis. Dalam sesi ini, perusahaan konsultasi dapat memberikan informasi dan saran yang berharga kepada klien potensial tanpa membebankan biaya. Ini membantu membangun kepercayaan, memperkenalkan perusahaan kepada klien potensial, dan menunjukkan nilai yang dapat diberikan oleh perusahaan tersebut.

Dalam semua contoh di atas, penggunaan ADDED VALUE, Nilai Tambah dalam bisnis adalah untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, membedakan diri dari pesaing, dan menciptakan nilai yang lebih tinggi bagi pelanggan melalui penambahan fitur, layanan, atau pengalaman yang tidak ada dalam produk atau layanan yang serupa.

Dan Kata ADDED VALUE, Nilai Tambah tersebut sebenarnya perlu wajib diingat dan diimplementasikan dalam dunia professional kerja.

 

Semoga penjelasan definisi kosakata ADDED VALUE, Nilai Tambah dapat menambah wawasan serta pengetahuan anda dalam berkomunikasi secara lisan atau tertulis.

© 2022 – 2023, vini. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA