Backup dalam Kamus Istilah Dunia Marketing Online Offline, maka backup merupakan kata kata yang jarang sekali dimengerti Sebagian Banyak Orang pada umumnya.

 

Backup lebih sering digunakan oleh marketer dan tenaga penjualan/pemasaran khususnya dalam dunia marketing seperti business development manager, sales regional manager, digital marketing manager, chief marketing officer. 

 

Backup  adalah salinan, duplikasi, atau copy data komputer pada disket, CD, tape, external hardisk, USB, dan sejenisnya. 

Penggunaan backup data sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketersediaan informasi yang vital. Berikut adalah penggunaan backup:

  1. Backup Data Rutin: Sebuah perusahaan dapat mengatur jadwal rutin untuk membuat salinan cadangan data penting mereka. Misalnya, setiap malam backup data diambil dari server utama dan disimpan pada media eksternal seperti hard disk eksternal, tape, atau penyimpanan cloud. Backup data ini mencakup informasi seperti basis data pelanggan, file keuangan, dokumen kontrak, dan data operasional lainnya. Dengan melakukan backup rutin, perusahaan dapat memastikan bahwa data tersebut aman dan dapat dipulihkan jika terjadi kegagalan sistem atau kehilangan data.
  2. Disaster Recovery: Backup data juga penting dalam rencana pemulihan bencana bisnis. Jika terjadi kejadian seperti kebakaran, banjir, atau serangan siber, backup data dapat digunakan untuk memulihkan operasional perusahaan. Misalnya, jika server utama rusak atau tidak dapat diakses, backup data dapat dipulihkan ke sistem baru untuk memulihkan kegiatan bisnis dengan segera. Dengan backup yang tepat, perusahaan dapat mengurangi dampak negatif dan waktu henti yang berpotensi merugikan.
  3. Proteksi terhadap Kegagalan Teknis: Kegagalan perangkat keras, kerusakan media penyimpanan, atau serangan malware dapat mengakibatkan hilangnya data yang penting. Dalam kasus ini, backup data yang baik menjadi solusi untuk memulihkan informasi yang hilang atau rusak. Dengan memiliki salinan cadangan yang teratur dan mutakhir, perusahaan dapat mengurangi risiko kehilangan data secara permanen dan memastikan kelangsungan operasional.
  4. Pengujian Perubahan dan Pengembangan: Backup data juga dapat digunakan untuk pengujian perubahan sistem atau pengembangan aplikasi baru. Sebelum melakukan perubahan besar pada sistem produksi, perusahaan dapat menggunakan salinan backup untuk mencoba perubahan tersebut dalam lingkungan yang terisolasi dan aman. Hal ini membantu mencegah risiko kesalahan atau gangguan pada sistem utama.

Penting untuk menjaga backup data dalam keadaan terpercaya dan mengamankannya dengan baik. Backup harus dilakukan secara teratur, data cadangan harus diuji secara berkala untuk memastikan keintegritasnya, dan salinan tersebut harus disimpan di lokasi yang aman dan terpisah dari sistem utama.

Semoga penjelasan definisi kosakata Backup dapat menambah wawasan serta pengetahuan anda dalam berkomunikasi secara lisan atau tertulis.

 

© 2023, internperiode4. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA