Breakdown dalam Kamus Istilah Dunia Marketing Online Offline, maka breakdown merupakan kata kata yang jarang sekali dimengerti Sebagian Banyak Orang pada umumnya.

 

Breakdown lebih sering digunakan oleh marketer dan tenaga penjualan/pemasaran khususnya dalam dunia marketing seperti business development manager, sales regional manager, digital marketing manager, chief marketing officer. 

 

Breakdown  adalah 1) analisis atas kebutuhan produksi suatu program; biasanya merujuk pada jumlah spesifik pengeluaran dalam kegiatan produksi; 2) pengaturan atau perencanaan berbagai adegan dan urutan pengambilannya.

Salah satu contoh penggunaan Breakdown dalam bisnis adalah dalam industri film dan produksi televisi. Breakdown dapat merujuk pada dua hal yang berbeda dalam konteks ini.

  1. Analisis Kebutuhan Produksi: Dalam industri film dan produksi televisi, Breakdown merujuk pada analisis yang dilakukan untuk mengidentifikasi dan memperinci kebutuhan produksi suatu program. Ini mencakup mengidentifikasi dan memperkirakan jumlah spesifik pengeluaran yang akan terjadi dalam kegiatan produksi, seperti biaya lokasi, biaya pemain, biaya kru, biaya perlengkapan, dan lain sebagainya. Breakdown ini membantu dalam perencanaan anggaran dan pengelolaan keuangan dalam produksi program.

Contohnya, seorang produser film melakukan breakdown kebutuhan produksi untuk film mereka. Mereka akan menganalisis dan memperinci semua aspek produksi seperti lokasi, kru, peralatan, kostum, efek visual, dan lain sebagainya. Hal ini memungkinkan produser untuk memperkirakan dan mengalokasikan anggaran dengan tepat, mengidentifikasi area di mana pengeluaran perlu dikendalikan, dan memastikan bahwa sumber daya yang cukup tersedia untuk menjalankan produksi dengan sukses.

  1. Perencanaan Adegan dan Pengambilan: Dalam konteks pengaturan adegan dan urutan pengambilan dalam produksi film atau televisi, Breakdown merujuk pada pemecahan adegan menjadi detail yang lebih kecil dan pengaturan urutan pengambilannya. Ini membantu dalam perencanaan dan penjadwalan produksi serta koordinasi kru dan pemain.

Misalnya, seorang sutradara film melakukan breakdown adegan dalam skrip mereka. Mereka akan menganalisis setiap adegan dan memecahkannya menjadi elemen-elemen yang lebih kecil, seperti lokasi, pemain yang terlibat, efek khusus, properti yang diperlukan, dan lain sebagainya. Dengan melakukan breakdown ini, sutradara dapat merencanakan urutan pengambilan yang efisien, mengorganisir jadwal produksi, dan memastikan bahwa semua elemen yang diperlukan tersedia pada waktu yang tepat.

Penggunaan Breakdown dalam bisnis produksi film dan televisi membantu dalam perencanaan, pengelolaan anggaran, dan koordinasi produksi secara keseluruhan. Dengan melakukan analisis kebutuhan produksi dan pemecahan adegan, bisnis ini dapat memastikan bahwa produksi berjalan dengan lancar, sesuai dengan anggaran, dan menghasilkan hasil yang diinginkan.

 

Semoga penjelasan definisi kosakata Breakdown dapat menambah wawasan serta pengetahuan anda dalam berkomunikasi secara lisan atau tertulis.

 

© 2023, Moderator emiten.com. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA