CALL FREQUENCY, Frekuensi Kunjungan dalam Kamus Istilah Dunia Marketing Online Offline, maka CALL FREQUENCY, Frekuensi Kunjungan merupakan kata kata yang jarang sekali dimengerti Sebagian Banyak Orang pada umumnya.

CALL FREQUENCY, Frekuensi Kunjungan lebih sering digunakan oleh marketer dan tenaga penjualan/pemasaran khususnya dalam dunia marketing seperti business development manager, sales regional manager, digital marketing manager, chief marketing officer.

CALL FREQUENCY, Frekuensi Kunjungan adalah Frekuensi kunjungan atau kontrak yang dilakukan tenaga penjualan ke pelanggan-pelanggan. Istilah ini dibedakan dari siklus perjalanan konvensional ke pelanggan-pelanggan yang dikategorikan dalam kelompok-kelompok berdasarkan minat dan prioritas yang berbagi rupa.

Contoh penggunaan “CALL FREQUENCY” dalam bisnis adalah sebagai berikut:

Dalam industri penjualan farmasi, seorang perwakilan penjualan farmasi dapat menggunakan konsep “CALL FREQUENCY” untuk mengatur jadwal kunjungan mereka ke dokter-dokter atau apotek-apotek di wilayah tertentu. Misalnya, mereka dapat memiliki target untuk melakukan kunjungan ke setiap dokter setidaknya dua kali dalam sebulan. Ini berarti “CALL FREQUENCY” mereka adalah dua kali sebulan untuk setiap dokter.

Dalam industri ritel, sebuah perusahaan mungkin ingin memantau “CALL FREQUENCY” para penjual mereka ke toko-toko yang menjual produk mereka. Misalnya, perusahaan tersebut dapat menetapkan target untuk setiap penjual agar mengunjungi setiap toko yang menjual produk mereka sekurang-kurangnya sekali seminggu. “CALL FREQUENCY” mereka dalam hal ini adalah sekali seminggu ke setiap toko.

Dalam bisnis layanan pelanggan, “CALL FREQUENCY” dapat merujuk pada jumlah panggilan yang dilakukan oleh agen layanan pelanggan ke pelanggan mereka. Sebuah perusahaan telekomunikasi mungkin ingin meningkatkan “CALL FREQUENCY” agen layanan pelanggan mereka untuk memastikan pelanggan mendapatkan dukungan yang cepat dan efektif. Mereka dapat menetapkan target agar setiap agen melakukan setidaknya 50 panggilan per hari, sehingga “CALL FREQUENCY” mereka adalah 50 panggilan per hari.

Dalam semua contoh di atas, “CALL FREQUENCY” digunakan untuk mengukur dan mengatur frekuensi kunjungan atau kontak antara tenaga penjualan atau agen layanan pelanggan dengan pelanggan mereka. Hal ini membantu perusahaan memantau dan mengoptimalkan interaksi dengan pelanggan untuk memperkuat hubungan bisnis dan meningkatkan penjualan atau kepuasan pelanggan.

Semoga penjelasan definisi kosakata CALL FREQUENCY, Frekuensi Kunjungan dapat menambah wawasan serta pengetahuan anda dalam berkomunikasi secara lisan atau tertulis.

© 2022 – 2023, Moderator emiten.com. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA