Cross-cutting dalam Kamus Istilah Dunia Marketing Online Offline, maka Cross-cutting merupakan kata kata yang jarang sekali dimengerti Sebagian Banyak Orang pada umumnya.

 

Cross-cutting lebih sering digunakan oleh marketer dan tenaga penjualan/pemasaran khususnya dalam dunia marketing seperti business development manager, sales regional manager, digital marketing manager, chief marketing officer. 

 

Cross-cutting adalah gaya rekam alternatif dalam dua adegan atau lebih untuk menunjukkan gerak paralel.

Dalam konteks bisnis, penggunaan “cross-cutting” yang serupa dengan gaya rekam dalam sinematografi tidak umum. Namun, konsep “cross-cutting” dalam bisnis dapat diterapkan dalam beberapa situasi untuk menunjukkan hubungan paralel atau keterkaitan antara dua atau lebih elemen. Berikut adalah contoh penggunaan “cross-cutting” dalam bisnis:

  1. Presentasi proyek: Dalam presentasi proyek, Anda dapat menggunakan “cross-cutting” dengan menyajikan beberapa elemen proyek secara paralel untuk menunjukkan perkembangan atau kemajuan di berbagai area. Misalnya, Anda dapat menampilkan slide yang memperlihatkan perkembangan dalam penelitian, pengembangan produk, strategi pemasaran, dan pertumbuhan pasar secara bersamaan untuk memberikan gambaran yang lengkap dan terkait antara elemen-elemen tersebut.
  2. Analisis lintas departemen: Dalam situasi di mana beberapa departemen atau tim bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama, Anda dapat menggunakan “cross-cutting” untuk menganalisis interaksi dan hubungan antara departemen tersebut. Misalnya, Anda dapat menggunakan metode “cross-cutting” dalam analisis lintas departemen untuk mengidentifikasi titik-titik sinkronisasi, kolaborasi, atau kemungkinan konflik yang mungkin muncul antara departemen-departemen tersebut.
  3. Laporan keuangan: Dalam laporan keuangan perusahaan yang kompleks, “cross-cutting” dapat digunakan untuk menunjukkan hubungan antara berbagai lini bisnis, divisi, atau wilayah geografis. Misalnya, dalam laporan keuangan yang mencakup beberapa lini bisnis atau wilayah geografis, Anda dapat menggunakan grafik atau tabel yang memperlihatkan kinerja masing-masing area secara paralel untuk membandingkan dan menganalisis tren, pertumbuhan, atau masalah yang terjadi di seluruh organisasi.

Meskipun istilah “cross-cutting” biasanya digunakan dalam konteks sinematografi, Anda dapat mengadaptasinya dalam bisnis untuk menggambarkan situasi atau hubungan paralel antara elemen-elemen yang terkait.

Semoga penjelasan definisi kosakata Cross-cutting dapat menambah wawasan serta pengetahuan anda dalam berkomunikasi secara lisan atau tertulis.

© 2023, internperiode3. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA