Extreme close-up dalam Kamus Istilah Dunia Marketing Online Offline, maka Extreme close-up merupakan kata kata yang jarang sekali dimengerti Sebagian Banyak Orang pada umumnya.

 

Extreme close-up lebih sering digunakan oleh marketer dan tenaga penjualan/pemasaran khususnya dalam dunia marketing seperti business development manager, sales regional manager, digital marketing manager, chief marketing officer. 

 

Extreme close-up adalah 1) close-up dalam ukuran yang sangat besar, yang memperlihatkan benda kecil dari dekat, memperlihatkan bagian yang diperbesar dari suatu benda atau bagian tubuh manusia, misalnya hidung, mata, dan telinga seseorang; 2) pengambilan gambar dari jarak sangat; biasa disebut juga sebagai big close-up atau tight close-up

Penggunaan Extreme Close-Up dalam bisnis dapat diterapkan dalam berbagai konteks. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan yang mungkin:

  1. Periklanan Produk: Dalam iklan televisi atau video promosi, pengambilan gambar Extreme Close-Up dapat digunakan untuk menyoroti fitur-fitur penting dari produk yang diiklankan. Misalnya, dalam iklan kosmetik, pengambilan gambar Extreme Close-Up dapat menyoroti kualitas detail dari produk seperti tekstur, warna, atau aplikasi yang sempurna. Hal ini dapat membantu menarik perhatian calon konsumen dan menunjukkan keunggulan produk secara jelas.
  2. Fotografi Produk: Dalam fotografi produk, pengambilan gambar Extreme Close-Up dapat digunakan untuk menampilkan detail-detail penting dari suatu produk. Misalnya, pada fotografi perhiasan, pengambilan gambar Extreme Close-Up dapat menyoroti permata atau desain yang rumit. Hal ini membantu konsumen melihat dengan jelas kualitas dan keunikan produk.
  3. Industri Makanan: Dalam industri makanan, pengambilan gambar Extreme Close-Up dapat digunakan untuk memperlihatkan detail makanan yang menggugah selera. Misalnya, dalam iklan makanan cepat saji, pengambilan gambar Extreme Close-Up dapat menyoroti tampilan yang lezat dan tekstur makanan seperti daging yang renyah, keju yang meleleh, atau saus yang mengalir. Hal ini dapat meningkatkan keinginan konsumen untuk mencoba makanan tersebut.
  4. Pembuatan Film atau Video Tutorial: Dalam pembuatan film atau video tutorial, pengambilan gambar Extreme Close-Up dapat digunakan untuk menyoroti proses-proses detail atau teknik khusus. Misalnya, dalam video tutorial makeup, pengambilan gambar Extreme Close-Up dapat menunjukkan bagaimana mengaplikasikan eyeshadow atau lipstik dengan presisi yang tinggi. Hal ini membantu penonton memahami dengan jelas langkah-langkah yang harus diikuti.
  5. Industri Fashion: Dalam industri fashion, pengambilan gambar Extreme Close-Up dapat digunakan untuk menyoroti detail-desain pada pakaian atau aksesori. Misalnya, dalam kampanye iklan tas mewah, pengambilan gambar Extreme Close-Up dapat menampilkan tekstur kulit yang halus atau jahitan yang rapi. Hal ini membantu menunjukkan kualitas dan keanggunan produk secara mendetail.

Dalam semua contoh di atas, penggunaan Extreme Close-Up bertujuan untuk menyoroti detail dan fitur penting dari suatu produk atau subjek. Dengan memberikan fokus yang kuat pada detail, pengambilan gambar Extreme Close-Up dapat membantu meningkatkan daya tarik dan mempengaruhi persepsi konsumen terhadap produk tersebut.

Semoga penjelasan definisi kosakata Extreme close-up dapat menambah wawasan serta pengetahuan anda dalam berkomunikasi secara lisan atau tertulis.

© 2023, internperiode4. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA