PRE-TESTING, Pra-Pengetesan dalam Kamus Istilah Dunia Marketing Online Offline, maka PRE-TESTING, Pra-Pengetesan merupakan kata kata yang jarang sekali dimengerti Sebagian Banyak Orang pada umumnya.

 

PRE-TESTING, Pra-Pengetesan lebih sering digunakan oleh marketer dan tenaga penjualan/pemasaran khususnya dalam dunia marketing seperti business development manager, sales regional manager, digital marketing manager, chief marketing officer. 

 

PRE-TESTING, Pra-Pengetesan adalah Lihat Produk evaluation. Lihat juga Product testing; Concept testing.

Penggunaan PRE-TESTING atau Pra-Pengetesan dalam bisnis dapat dilakukan dalam berbagai cara. Berikut ini adalah contoh-contoh penggunaannya:

  1. Pra-Pengetesan Produk: Sebelum meluncurkan produk baru ke pasar, bisnis dapat melakukan pra-pengetesan untuk mendapatkan umpan balik awal dari calon konsumen. Misalnya, mereka dapat melakukan survei atau wawancara dengan kelompok target untuk mendapatkan tanggapan mereka tentang konsep, fitur, atau kualitas produk yang diusulkan. Pra-pengetesan ini dapat membantu bisnis untuk mengidentifikasi kelemahan atau kekurangan produk sebelum memproduksi secara massal.
  2. Pra-Pengetesan Iklan: Sebelum meluncurkan kampanye periklanan besar-besaran, bisnis dapat melakukan pra-pengetesan iklan dengan kelompok target terbatas. Mereka dapat menunjukkan iklan kepada kelompok ini dan mengumpulkan umpan balik mengenai pesan, daya tarik visual, atau efektivitas iklan dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Pra-pengetesan iklan dapat membantu bisnis dalam memperbaiki dan mengoptimalkan kampanye iklan sebelum meluncurkannya kepada publik secara luas.
  3. Pra-Pengetesan Konsep: Ketika bisnis ingin mengembangkan produk atau layanan baru, mereka dapat melakukan pra-pengetesan konsep untuk mengukur minat dan penerimaan pasar. Misalnya, bisnis dapat membuat prototipe atau gambaran konsep produk dan menunjukkannya kepada kelompok target untuk mendapatkan tanggapan mereka. Pra-pengetesan konsep dapat membantu bisnis dalam memahami apakah ide atau konsep mereka memiliki potensi pasar yang cukup sebelum melakukan investasi yang besar dalam pengembangan dan produksi.
  4. Pra-Pengetesan Situs Web atau Aplikasi: Jika bisnis memiliki situs web atau aplikasi yang baru dikembangkan, mereka dapat melakukan pra-pengetesan dengan kelompok pengguna terbatas. Hal ini dapat melibatkan meminta pengguna untuk menguji fungsionalitas, navigasi, antarmuka pengguna, dan kinerja situs web atau aplikasi tersebut. Pra-pengetesan ini dapat membantu bisnis dalam mengidentifikasi dan memperbaiki masalah teknis atau pengalaman pengguna sebelum meluncurkannya secara resmi kepada pengguna umum.

Penggunaan PRE-TESTING atau Pra-Pengetesan ini memberikan kesempatan bagi bisnis untuk mengumpulkan umpan balik awal, mengidentifikasi masalah atau kelemahan, dan memperbaiki produk atau layanan mereka sebelum memasarkannya secara luas. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko dan meningkatkan keberhasilan produk atau kampanye bisnis.

Semoga penjelasan definisi kosakata PRE-TESTING, Pra-Pengetesan dapat menambah wawasan serta pengetahuan anda dalam berkomunikasi secara lisan atau tertulis.

© 2023, magangDmagangD. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA