Pengertian Istilah Arti Kata Asset (aktiva/harta)  dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) & Kamus Ekonomi – Akhir-akhir ini banyak penggunaan kata-kata baru yang jarang digunakan, yang menyebabkan kita tidak paham makna arti dari Asset (aktiva/harta) .

Penggunaan kata ‘Asset (aktiva/harta)’ sebenarnya sering ditemukan di dunia pekerja professional, seperti forum meeting, Rapat bagian, Keuangan, Rapat Koordinasi Pengelolaan Keuangan, rapat Internal, Rapat Umum, Pemegang Saham, Rapat Evaluasi Kinerja, hingga Media Sosial seperti Instagram , Tiktok, facebook, Twitter ,atau Whatsapp hingga telegram group.

Arti Asset (aktiva/harta) adalah 

Penggunaan Asset (aktiva/harta) dalam bisnis dapat mencakup berbagai jenis aset yang dimiliki oleh perusahaan untuk mendukung operasional dan menciptakan nilai. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan Asset (aktiva/harta) dalam bisnis:

1. Aset Tetap: Aset tetap adalah jenis aset jangka panjang yang dimiliki oleh perusahaan dan digunakan untuk produksi, operasional, atau kegiatan bisnis lainnya. Contohnya termasuk gedung, mesin, kendaraan, peralatan, dan tanah. Perusahaan menggunakan aset tetap ini untuk menghasilkan barang atau jasa yang menghasilkan pendapatan.

2. Aset Lancar: Aset lancar adalah aset yang dapat dengan mudah diubah menjadi uang tunai dalam jangka pendek, umumnya dalam waktu satu tahun. Ini termasuk kas, rekening bank, investasi jangka pendek, persediaan, dan piutang dagang. Aset lancar mendukung likuiditas perusahaan dan membantu dalam pemenuhan kewajiban segera seperti pembayaran tagihan dan gaji karyawan.

3. Aset Intelektual: Aset intelektual adalah aset non-fisik yang dimiliki oleh perusahaan, seperti hak cipta, paten, merek dagang, dan pengetahuan karyawan. Aset intelektual ini memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan, melindungi inovasi atau produk yang unik, dan dapat memberikan nilai jangka panjang.

4. Aset Keuangan: Aset keuangan meliputi investasi yang dimiliki oleh perusahaan, seperti saham, obligasi, surat berharga, dan reksa dana. Aset keuangan ini dapat memberikan pendapatan pasif melalui dividen atau bunga, serta potensi pertumbuhan nilai investasi.

5. Aset Non-Keuangan: Aset non-keuangan meliputi aset seperti properti investasi, aset seni, barang koleksi, dan aset real estat. Perusahaan dapat memiliki aset ini sebagai bagian dari strategi investasi atau sebagai sumber pendapatan tambahan, misalnya dengan menyewakan properti atau mengelola bisnis seni.

Penting bagi perusahaan untuk mengelola dan memanfaatkan aset mereka dengan efisien guna mencapai tujuan bisnis dan meningkatkan nilai perusahaan.

Segala sesuatu yang dimiliki dan menjadi hak seseorang atau perusahaan , kas, investasi, piutang, persediaan serta bahan baku merupakan harta lancar. Gedung serta mesin-mesin merupakan harta tetap. Paten-paten dan goodwill merupakan harta immaterial. Sisa kelebihan antara harta dan utang nerupakan harta bersih.

Semoga penjelasan definisi kosakata Asset (aktiva/harta) dapat menambah wawasan pengetahuan anda.

© 2022 – 2023, Moderator emiten.com. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA