Di dunia investasi saham, rumor pasar adalah godaan yang selalu muncul, terkadang lebih cepat dari informasi resmi. Berita tentang perusahaan yang akan merilis produk baru, merger, atau isu ekonomi global sering menjadi viral, membuat harga saham bergerak secara drastis dalam waktu singkat. Banyak investor pemula tergoda untuk ikut
Investor sering menghadapi dilema saat ekonomi melambat atau pasar mengalami tekanan tajam. Ketika IHSG bergejolak, inflasi meningkat, atau ketidakpastian politik tinggi, banyak investor panik dan menjual saham tanpa pertimbangan matang. Sementara itu, greed mendorong mereka membeli aset yang sedang naik cepat, berharap keuntungan instan, padahal risiko tersembunyi sangat
Banyak investor cenderung menaruh seluruh modalnya pada instrumen lokal atau satu jenis aset tertentu, berharap keuntungan cepat. Strategi ini sering kali memicu risiko besar ketika kondisi ekonomi atau pasar domestik bergejolak. Ketidakpastian politik, perubahan suku bunga, hingga fluktuasi nilai tukar dapat menurunkan nilai portofolio secara signifikan. Dalam konteks
Banyak investor pemula terjebak pada fluktuasi harga saham harian dan berita pasar yang sensasional. Ketakutan akan kerugian cepat atau godaan keuntungan instan sering membuat keputusan investasi diambil secara emosional. Saat pasar sedang volatile, fear muncul saat harga turun, sementara greed mendorong membeli saham hanya karena hype tanpa memperhatikan
Ketidakpastian politik dan kondisi global selalu menjadi tantangan utama bagi investor di pasar saham. Banyak investor pemula merasa cemas ketika situasi politik memanas atau ketika gejolak ekonomi global menciptakan volatilitas tajam pada indeks saham. Akibatnya, keputusan investasi sering diambil secara emosional, baik karena fear yang berlebihan saat pasar
Investasi saham di Indonesia selalu menghadirkan tantangan bagi investor, terutama saat mencoba menebak arah IHSG. Banyak investor, terutama yang baru, sering kali merasa takut rugi saat pasar bergerak fluktuatif, atau malah terdorong serakah ketika indeks mengalami kenaikan pesat. Salah satu kesalahan paling umum adalah mengandalkan rumor pasar atau