BAD DEBT (UTANG TAK TERBAYAR) : istilah, Arti Makna, & Pengertian adalah

Pengertian Istilah Arti Kata Auditor dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) & Kamus Ekonomi – Akhir-akhir ini banyak penggunaan kata-kata baru yang jarang digunakan, yang menyebabkan kita tidak paham makna arti dari Bad Debt .

Penggunaan kata ‘Bad Debt (utang tak terbayar)’ sebenarnya sering ditemukan di dunia pekerja professional, seperti forum meeting, Rapat bagian, Keuangan, Rapat Koordinasi Pengelolaan Keuangan, rapat Internal, Rapat Umum, Pemegang Saham, Rapat Evaluasi Kinerja, hingga Media Sosial seperti Instagram , Tiktok, facebook, Twitter ,atau Whatsapp hingga telegram group.

Arti Bad Debt adalah 

Bad Debt merupakan istilah yang digunakan dalam dunia bisnis untuk merujuk pada hutang yang tidak dapat dikoleksi atau tidak dapat dibayar oleh pihak peminjam. Hal ini dapat terjadi ketika seseorang atau perusahaan yang berhutang tidak mampu atau tidak mau membayar kembali hutangnya. Bad Debt seringkali menjadi masalah bagi perusahaan karena dapat mengganggu aliran kas dan mengurangi keuntungan.

Berikut adalah contoh penggunaan Bad Debt dalam bisnis:

1. Perusahaan Pembiayaan: Sebuah perusahaan pembiayaan memberikan pinjaman kepada individu atau perusahaan dengan harapan akan menerima pembayaran kembali. Namun, dalam beberapa kasus, peminjam mungkin tidak dapat atau enggan membayar hutangnya, yang mengakibatkan Bad Debt bagi perusahaan pembiayaan tersebut.

2. Penyedia Jasa: Misalkan Anda memiliki bisnis jasa, seperti perusahaan pembersihan atau perusahaan pemeliharaan properti. Jika Anda memberikan layanan kepada pelanggan dan kemudian mengirimkan faktur untuk pembayaran, ada kemungkinan bahwa beberapa pelanggan tidak akan membayar tagihan mereka. Jika Anda tidak dapat mengumpulkan pembayaran tersebut, itu akan menjadi Bad Debt dalam bisnis Anda.

3. Penyedia Kartu Kredit: Bad Debt juga dapat terjadi dalam industri kartu kredit. Ketika seseorang menggunakan kartu kredit untuk melakukan pembelian, mereka memiliki kewajiban untuk membayar kembali jumlah tersebut kepada perusahaan kartu kredit. Namun, jika seseorang gagal membayar tagihan kartu kredit mereka, itu akan menjadi Bad Debt bagi perusahaan kartu kredit.

Dalam semua contoh ini, Bad Debt merupakan hutang yang tidak dapat dikumpulkan oleh perusahaan, sehingga perlu dicatat dan diakui sebagai kerugian dalam laporan keuangan. Perusahaan biasanya melakukan langkah-langkah untuk mengurangi risiko Bad Debt, seperti pemeriksaan kredit yang ketat sebelum memberikan pinjaman atau pemantauan yang cermat terhadap pembayaran tagihan yang tertunda.

Utang pelanggan yang belum tentu bisa ditagih, antara lain karena pelanggan menghilang atau memang tidak mampu membayar.

Semoga penjelasan definisi kosakata Bad Debt dapat menambah wawasan pengetahuan anda.

© 2022 – 2023, Moderator emiten.com. All rights reserved.