Jika Anda seorang pebisnis, sesungguhnya tidak boleh menyepelekan sesuatu yang berkaitan dengan lingkungan bisnis. Padahal, jika perusahaan Anda dikelilingi oleh kondisi lingkungan bisnis yang positif, hal tersebut akan berimbas pada produktivitas dari perusahaan Anda. Dikelilingi oleh orang-orang dengan daya produktivitas yang tinggi tentu saja akan membuat keadaan dan situasi bisnis Anda berada pada posisi yang aman dan juga sejahtera, sehingga sangat penting untuk memahami dan memelihara konsep lingkungan bisnis yang positif untuk menunjang eksistensi perusahaan Anda secara jangka panjang. Lantas, apa yang dimaksud dengan lingkungan bisnis? Simak penjelasannya di bawah ini!

Pengertian Lingkungan Bisnis

Secara konseptual, lingkungan bisnis merupakan keseluruhan nilai yang dimiliki oleh individu atau suatu institusi, di mana hal tersebut tercipta berasal dari faktor-faktor eksternal yang ada pada perusahaan, tetapi nilai tersebut sangat besar pengaruhnya dan tentu saja dapat memengaruhi berjalannya sebuah perusahaan dari segi produktivitas, kinerja, atau pun segala yang berkaitan dengan hal itu.

Terdapat beberapa hal yang dapat membentuk sebuah lingkungan bisnis, antara lain kompetitor perusahaan, pemasok, karyawan, pihak media, konsumen, pemerintah, kondisi pasar, dan hal segala hal yang berhubungan dengan berjalannya suatu perusahaan termasuk pemanfaatan teknologi.

Contoh sederhananya adalah perusahaan terhambat akibat adanya peraturan terkait impor sebuah produk yang dikeluarkan oleh pemerintah. Tentunya hal ini akan memengaruhi produktivitas dari sebuah perusahaan yang menghasil produk serupa. Alhasil, perusahaan tersebut harus melakukan langkah ekstra karena bersaing dengan produk luar dan juga berusaha untuk menarik minat konsumen dalam membeli produk lokal. Tentunya hal ini terjadi tidak berdasarkan kontrol suatu perusahaan, namun perusahaan harus mampu beradaptasi dengan keadaan tersebut.

Faktor-Faktor yang Dapat Mempengaruhi Lingkungan Bisnis

1. Faktor Internal Lingkungan Bisnis

Faktor internal yang dapat mempengaruhi lingkungan bisnis berasal dari hal-hal yang berkaitan dengan perencanaan serta kebijakan, sumber daya manusia, bentuk penawaran nilai, finansial dan juga citra perusahaan, ketersediaan sumber daya yang mampu menopang produktifitas, peralatan dan perlengkapan, manajerisasi, hubungan interpersonal antar karyawan, serta kualitas dan struktur organisasi.

2. Faktor Eksternal Lingkungan Bisnis

Secara general, faktor eksternal yang dapat mempengaruhi lingkungan bisnis berasal dari hal-hal yang berasal dari luar jangkauan perusahaan, seperti konsumen dan pelanggan,, kompetitor, pemasok, pihak media, penilaian masyarakat, kebijakan ekonomi, pemerintah, serta situasi alam.

Manfaat Memahami Lingkungan Bisnis

Beberapa manfaat akan Anda dapatkan jika dapat memahami dengan baik apa itu lingkungan bisnis. Pemahaman tersebut tentunya akan membuat Anda yakin jika lingkungan bisnis yang baik akan menimbulkan suatu produktivitas yang bernilai positif bagi kelangsungan bisnis Anda.

1. Mempermudah dalam Identifikasi Peluang Bisnis

Berbagai kejadian yang terjadi dalam lingkungan bisnis Anda tidak akan selalu berdampak buruk bagi Anda. Cobalah untuk mengambil sisi positif dari hal tersebut dengan melakukan identifikasi serta analisa terkait peluang bisnis. Dalam situasi sulit sekalipun akan selalu ada pihak-pihak yang merasa diuntungkan dari keadaan tersebut. Oleh karena itu, Anda harus benar-benar mencermati peluang bisnis dalam setiap keadaan dan hal tersebut tidak hanya berguna saat ini, namun bersifat jangka panjang.

2. Lebih Memahami Kondisi Pasar

Dalam tiap kondisi tentunya akan menciptakan suatu perubahan dan perubahan tersebut akan memberikan suatu pelajaran bagi pemilik bisnis dalam menyesuaikan tiap-tiap kondisi yang sedang dialami terlebih jika kondisi tersebut membuat perusahaan dalam kondisi yang tidak mengenakkan. Oleh sebab itu, meskipun tengah berada pada kondisi yang kurang baik, tentunya akan selalu ada hikmah yang dapat diambil dan hal tersebut memang dapat kita pelajari dan gunakan hingga jangka panjang.

Misalnya, saat ini tengah terjadi pandemi covid-19 yang belum usai dan tentu saja berdampak pada berbagai sektor industri karena kelesuan ekonomi. Tetapi, beberapa perusahaan akan semakin bisa membaca kondisi pasar dan lebih bijaksana dalam mengambil segala keputusan karena telah menyesuaikan dengan kondisi saat ini.

3. Bantuan Perencanaan

Bentuk perencanaan yang dimaksud adalah berlaku dalam masa jangka pendek, menengah, serta panjang. Oleh sebab itu, perusahaan yang Anda bangun harus menyiapkan sejak jauh-jauh hari terkait segala kemungkinan yang akan terjadi apabila terjadi sesuatu yang dapat mengubah perencanaan utama perusahaan Anda. Sehingga, jika nantinya muncul suatu permasalahan, Anda tidak perlu ragu dalam menerapkan suatu perencanaan lain yang disesuaikan dengan jangka waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaannya.

4. Meningkatkan Performa Bisnis

Jika suatu perusahaan telah berhasil dalam memahami serta memperhatikan lingkungan bisnisnya, maka perusahaan tersebut dapat dipastikan dapat berkembang dengan baik serta mampu berkembang dari segi peningkatan performa bisnisnya. Peningkatan performa tersebut tentunya disesuaikan denganperubahan yang dilewati. Untuk itu, proses adaptasi demi peningkatan performa sangat diperlukan agar perusahaan yang dibangun dapat bertahan dalam waktu lama.

Penutup

Lingkungan bisnis berperan sangat penting dalam membentuk serta memengaruhi keadaan bisnis Anda. Jika lingkungan bisnis Anda bernilai positif maka perusahaan Anda akan terbawa dalam pengaruh yang positif pula. Oleh sebab itu, pahamilah lingkungan bisnis Anda demi kelangsungan pertumbuhan, pergerakkan, dan juga produktifitas bisnis yang sedang Anda jalani.

© 2021, Writer Beta. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA