Balanced Budget : istilah, Arti Penjelasan, Makna Pengertian adalah

“Balanced Budget” mengacu pada situasi di mana pendapatan perusahaan sama dengan atau setara dengan total pengeluarannya. Ini berarti bahwa perusahaan tidak menghasilkan defisit atau surplus dalam anggaran mereka.

Contoh penggunaan Balanced Budget dalam bisnis adalah sebagai berikut:

Misalkan sebuah perusahaan ritel memiliki pendapatan bulanan sebesar $10.000 dari penjualan produk. Untuk menjalankan operasi sehari-hari, perusahaan memiliki biaya tetap seperti sewa toko, gaji karyawan, utilitas, dan pengeluaran lainnya, yang totalnya sebesar $8.000 per bulan.

Dalam kasus ini, perusahaan dapat mengatakan bahwa mereka memiliki anggaran yang seimbang jika pendapatan bersih mereka ($10.000 – $8.000 = $2.000) sama dengan nol atau setara dengan total pengeluaran mereka. Dengan kata lain, perusahaan berhasil mempertahankan pengeluaran mereka sesuai dengan pendapatan yang dihasilkan, tanpa menghasilkan defisit atau surplus dalam anggaran mereka. Ini menunjukkan kesehatan keuangan perusahaan dan kemampuan mereka untuk mengelola keuangannya secara efisien.

Penting untuk dicatat bahwa dalam praktiknya, banyak perusahaan mungkin memiliki tujuan yang lebih ambisius, seperti mencapai surplus anggaran untuk menginvestasikan kembali dalam pengembangan bisnis atau mengurangi hutang. Namun, dalam kasus penggunaan Balanced Budget, fokusnya adalah pada memastikan bahwa pengeluaran tidak melebihi pendapatan, sehingga perusahaan dapat beroperasi secara efisien dan terhindar dari masalah keuangan. Berdasarkan penjelasan dan pendapat dari orang sukses / rich people.