Istilah Arti kata Capacity Factor dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) & Kamus Ekonomi Uang & Bank – Penggunaan kata kata yang jarang digunakan seringkali menyebabkan kita Capacity Factor Arti Capacity Factor secara singkat adalah faktor kapasitas
Dalam bisnis, istilah “Capacity Factor” sering digunakan dalam industri energi, khususnya pembangkit listrik, untuk mengukur sejauh mana suatu pembangkit listrik atau fasilitas produksi dapat memanfaatkan kapasitas maksimumnya secara efisien. Contoh penggunaan kata “Capacity Factor” dalam bisnis adalah sebagai berikut:
“Perusahaan energi tersebut memiliki pembangkit listrik tenaga angin dengan kapasitas maksimum 100 megawatt. Namun, Capacity Factor pembangkit listrik tersebut hanya sekitar 40%, yang berarti fasilitas tersebut hanya dapat memanfaatkan 40% dari kapasitas maksimumnya secara efisien. Hal ini perlu ditingkatkan untuk meningkatkan produktivitas dan keuntungan perusahaan.”
Dalam contoh tersebut, Capacity Factor digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan kapasitas maksimum pembangkit listrik tenaga angin. Semakin tinggi Capacity Factor, semakin efisien pemanfaatan kapasitas pembangkit listrik tersebut, sehingga dapat menghasilkan lebih banyak energi listrik dan meningkatkan keuntungan bisnis.
Penggunaan kata Capacity Factor tersebut sebenarnya seringkali ditemukan di dunia keuangan, asuransi & perbankan, pekerja professional startup berbasis teknologi, hingga dalam forum internasional, forum meeting, Rapat Bagian Keuangan, Rapat Koordinasi Pengelolaan Keuangan, Rapat Internal. Rapat Umum Pemegang Saham, Rapat Evaluasi Kinerja, hingga Media Sosial seperti Instagram, Tiktok, Facebook, Twitter, Linkedin atau whatsapp telegram group.
Semoga penjelasan definisi kosakata Capacity Factor dapat menambah wawasan & pengetahuan anda dalam berkomunikasi lisan atau tertulis ketika menggunakan istilah kosakata tentang Dunia Ekonomi Uang & Bank
© 2022 – 2023, Moderator emiten.com. All rights reserved.