Reksadana syariah merupakan wadah yang mengumpulkan dana dari masyarakat untuk dikelola oleh Manajer Investasi (MI) dan kemudian kembali di investasikan ke dalam instrumen surat berharga seperti saham maupun obligasi yang sesuai dengan prinsip syariah islam. Dalam reksa dana syariah seorang MI tidak berkewajiban untuk menanggung kerugian walaupun ikut dalam mengelola dana, jika investasi tersebut gagal yang akan menanggung adalah investor itu sendiri.
Jumlah produk-produk investasi syariah di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan hal ini berlaku juga dengan produk reksa dana syariah yang juga meningkat dari tahun ke tahun. Sebelum kamu memilih reksa dana syariah yang sesuai dengan kebutuhan kamu, kamu perlu mengetahui jenis-jenis reksa dana syariah terlebih dahulu yaitu.
Setelah kamu mengetahui apa saja produk-produk reksa dana syariah, kamu harus mengetahui beberapa cara untuk memilih reksa dana syariah yang tepat kamu gunakan sesuai dengan kebutuhan dan profil risikomu. Simak cara memilih reksa dana syariah yang tepat untuk kamu.
Sebelum memilih reksa dana syariah yang akan kamu ambil, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu kamu termasuk tipe investor seperti apa, apakah kamu termasuk konservatif, moderat atau agresif. Dengan mengetahui kamu termasuk tipe yang mana akan mempermudah kamu untuk memilih produk yang sesuai.
Setelah mengetahui risk profile yang kamu miliki, selanjutnya kamu perlu mengetahui tujuan investasimu apakah sebagai dana pendidikan, dana pensiun, dana menikah, dana beli rumah atau kebutuhan lainnya. Kamu dapat menentukan tujuan ditambah dengan jangka waktu yang kamu butuhkan, untuk jangka pendek (1 tahun) kamu dapat memilih reksa dana pasar uang, jangka 1-3 tahun kamu dapat memilih reksa dana syariah pendapatan tetap dan untuk jangka panjang (5 tahun) sebaiknya pilih reksa dana syariah campuran dan diatas 5 tahun pilihlah reksa dana syariah saham.
Setelah melakukan hal-hal diatas kamu perlu melakukan pengecekan pada profil manajer investasimu dan pastikan MI tersebut telah terdaftar di OJK dan memiliki keahlian syariah di pasar modal dan dewan pengawas syariah.
Kamu perlu mengetahui portofolio investasi pada reksa dana syariah yang akan dipilih, kamu bisa melihatnya pada fund fact sheet reksa dana syariah. Hal ini bertujuan untuk mengetahui penempatan dana investasi kamu karena sebagai investor kamu wajib mengetahui dana kamu ditaruh dimana apakah sesuai dengan harapanmu atau tidak.
© 2020 – 2022, Moderator emiten.com. All rights reserved.