Ciri-Ciri Toxic Employee yang Gak Banget

 

 

 

 

 

Tidak semua perusahaan memiliki lingkungan pekerjaan yang menyenangkan, pasti ada saja toxic employee yang berpeluang untuk menciptakan suasana kerja yang buruk. Meskipun sebelumnya perusahaan telah melakukan perekrutan karyawan dengan ketat tetapi pasti ada beberapa karyawan toxic yang berhasil lolos seleksi sehingga akan menjadi racun bagi karyawan lain dan perusahaan kedepannya.

Sebaiknya kamu mulai mengenali tanda-tanda toxic employee di lingkungan kerjamu, apakah rekan kerjamu salah satu diantaranya? Simak tanda-tandanya dibawah ini.

• Suka Membangkang dan Menyabotase

Karyawan yang sudah berada pada tahap ini cenderung akan membuat onar bagi perusahaan dan karyawan sehingga membuat citra perusahaan terlihat buruk karena karyawan tipe ini suka menyebar kejelekan perusahaan dan rekan-rekan kerjanya sendiri.

• Backstabber dan Senang Bergossip

Karyawan tipe ini suka sekali membicarakan rekan kerjanya yang lain dan akan memicu terciptanya konflik antar rekan. Mereka juga adalah tipe yang baik di depan dan menusuk di belakang, dengan adanya karyawan seperti ini akan menciptakan perpecahan antara karyawan lain yang akan berdampak sangat buruk bagi perusahaan di masa depan.

• Suka Mencari Kesalahan Karyawan Lain

Seorang toxic employee jika dihadapkan dengan masalah maka ia cenderung akan membesar-besarkannya walaupun masalah tersebut ternyata adalah masalah yang sepele. Adanya tipe karyawan ini akan menciptakan suasana kerja yang kurang kondusif.

• Selalu Mengeluh

Mengeluh merupakan hal yang wajar untuk dilakukan, tetapi mengeluh terus menerus tanpa melakukan effort apapun akan memberikan energi negatif di lingkungan kerja sehingga rekan-rekan kerja yang lain menjadi kurang bersemangat dan mudah emosi.

• Suka Melakukan Bullying

Karyawan tipe ini suka melakukan penindasan terhadap rekan kerjanya yang lain, karyawan tipe ini juga suka melakukan intimidasi dan mempermalukan rekannya sehingga kebiasaan ini akan melemahkan semangat rekan kerja dan membuat mereka menjadi stress serta tertekan.

© 2020 – 2022, Moderator emiten.com. All rights reserved.