Saat ini bisnis fesyen yang menjual produk fesyen bekas tengah naik daun. Bisnis yang dikenal dengan sebutan “thrift” ini umumnya menyediakan serta menjual produk sandang bekas yang masih layak pakai. Terlihat pada media sosial Instagram misalnya, ketika kita mencari keyword “thrift” pada pencarian maka akan muncul sejumlah akun-akun thrift store yang dapat menjadi referensi Anda saat berbelanja.

Thrift sejatinya telah ada sejak lama yang diperjualbelikan secara konvensional, namun menjamurnya bisnis fesyen satu ini sangat terasa kehadirannya dikala pandemi. Hal ini menyiratkan jika bisnis fesyen thrift serta merta telah terbawa arus disrupsi digital yang mengakibatkan bergesernya model pemasaran dan penawaran produk kepada konsumen yang awalnya dilakukan secara langsung, namun kini telah beralih memanfaatkan platform media digital.

Mengenal Bisnis Fesyen Thrift 

Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, kata “thrift” dapat diartikan sebagai penghematan. Penghematan yang dimaksud di sini adalah memanfaatkan barang atau produk bekas yang masih layak dipakai atau digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Selain karena produk tersebut tidak kehilangan segala fungsinya, penghematan ini juga dilakukan untuk menghindari perilaku konsumtif.

Menelusuri perjalanan sejarah dari budaya thrift store, hal ini muncul sebagai bentuk perlawanan terhadap munculnya budaya fast fashion yang sangat konsumtif yang terjadi pada masa Revolusi Industri di abad ke-19. Konsep penggunaan pakaian pada saat itu adalah pakaian dianggap sebagai barang sekali pakai dan jika sudah tidak digunakan maka akan dibuang begitu saja. Hal ini pun memantik lahirnya budaya thrift store yang sekaligus dilakukan untuk menyelamatkan lingkungan dari dampak limbah tekstil dengan menerapkan konsep reuse.

Bisnis fesyen thrift begitu digandrungi oleh anak-anak muda karena dapat dibeli dengan harga yang relatif murah serta tidak jarang beberapa thrift store menjual produk fesyen bekas dengan merek (brand) terkenal dari dalam atau pun luar negeri. Beberapa pihak merasa jika thrift store sangat menguntungkan dan bisa dikatakan jika bisnis ini tidak mengeluarkan modal sama sekali karena produk yang dijual merupakan produk yang memang kita miliki.

Tips Membangun Strategi Pada Bisnis Fesyen Thrift Store

Thrift store merupakan salah satu bisnis fesyen yang menjanjikan. Selain karena minimnya modal yang diperlukan, bisnis fesyen satu ini juga mengusung konsep untuk tetap memanfaatkan pakaian yang masih layak pakai agar tidak dibuang karena akan menimbulkan menumpuknya limbah industri tekstil yang dapat merusak lingkungan. Lalu, apa saja langkah yang harus dilakukan agar bisnis fesyen thrift store dapat berjalan dengan lancar dan tetap menghasilkan pemasukan selama masa pandemi? Simak ulasan di bawah ini ya!

1. Perubahan dan Penyesuaian Terhadap Media Marketing

Hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan perubahan dan penyesuaian terhadap media marketing yang digunakan untuk bisnis Anda. Jika pada awalnya strategi penjualan produk fesyen dilakukan secara konvensional, maka saat ini arah perencanaan bisnis harus diubah dengan memanfaatkan media digital sebagai wadah dalam melakukan pemasaran terhadap produk bisnis Anda.

Pemanfaatan media digital sangat berguna karena lebih efektif dari segi waktu serta dapat menjangkau khalayak secara lebih luas. Selain itu, media digital seperti halnya media sosial juga memiliki fitur yang dapat membantu Anda dalam melihat dan menganalisis seberapa besar insight dari sebuah postingan yang diupload pada media sosial produk bisnis Anda. Insight sangat dibutuhkan karena menginformasikan secara detail jumlah interaksi khalayak yang telah tersegmentasi berdasarkan usia, jenis kelamin dan geografis.

2. Mengelola Penjualan Secara Online Secara Maksimal

Pelaku bisnis harus mengetahui bagaimana cara memaksimalkan penjualan dengan metode secara online dikarenakan kondisi saat ini yang mengatur masyarakat untuk lebih banyak melakukan aktifitas di rumah. Oleh karena itu, Anda harus memikirkan untuk mengelola media digital, seperti marketplace dan media sosial.

Kedua media digital tersebut dapat digunakan untuk memasarkan dan mempromosikan produk fesyen yang Anda miliki. Pengelolaan tersebut meliputi strategi pemilihan dan pembuatan konten menarik yang menyesuaikan dengan produk yang Anda jual. Hal tersebut harus dikelola dengan baik agar sesuai dengan kondisi pangsa pasar yang Anda inginkan dan tentunya agar dapat bersaing dengan kompetitor bisnis Anda.

3. Mengatur Biaya Operasional Secara Efektif

Biaya operasional yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis harus diatur sebaik mungkin agar dapat ditekan dan membantu pencatatan keuangan bisnis Anda agar tetap bisa terjaga. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan membuat pengecekan terkait hal-hal yang sekiranya memerlukan pengeluaran, sehingga biaya operasional perusahaan dapat berjalan secara efisien mungkin. Sesungguhnya, biaya operasional tidak masalah jika mengeluarkan nilai yang cukup besar asalkan diimbangi dengan pemasukan dari penjualan produk yang cukup besar pula. Intinya, biaya operasional harus seimbang dan menyesuaikan.

4. Selektif dalam Memilih Produk yang Akan Dijual

Anda harus selektif dan berhati-hati dalam melakukan pemilihan atau sortir produk thrift agar produk yang Anda jual memiliki mutu dan kualitas yang tinggi. Selain itu, penting untuk mengedepankan sikap jujur dalam menjalankan bisnis fesyen thrift store untuk menumbuhkan kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap produk Anda. Jika produk memiliki kekurangan pada bagian tertentu, maka deskripsikan dengan jelas agar konsumen mengetahuinya dan mengapresiasi bisnis yang Anda jalankan.

5. Mengadakan Promo dan Diskon

Tiap menjalankan bisnis, sesekali Anda perlu untuk melakukan penawaran menarik di media sosial untuk menarik atensi khalayak. Penawaran tersebut dapat dilakukan dengan mengadakan promo dan diskon menarik pada produk-produk pilihan. Strategi ini sangat penting dijalankan untuk memunculkan brand awareness dan juga menarik perhatian seseorang untuk tertarik membeli produk fesyen thrift yang Anda jual.

Penutup

Bisnis fesyen thrift store merupakan salah satu bentuk bisnis yang menjanjikan karena pemasukan dari produk yang dijual berasal dari produk bekas yang masih layak pakai. Jika Anda tertarik menjalankan bisnis ini atau tengah menjalankannya, Anda perlu memastikan beberapa hal yang berkaitan dengan strategi pemasaran yang berbasis media digital. Strategi tersebut efektif dilakukan karena bersifat efisien serta dapat menjangkau pasar dalam waktu singkat. Selain itu, hal lainnya yang harus diperhatikan adalah menjaga dan meningkatkan kualitas produk fesyen thrift Anda dan memberikan review atau deskripsi yang jelas dan lengkap untuk menumbuhkan kepercayaan dan loyalitas konsumen.

© 2021, Writer Beta. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA