Going Concern dalam Kamus Dunia Property Real Estate di Indonesia, Maka Going Concern merupakan kata kata yang sering digunakan oleh para pelaku industri properti baik developer properti maupun makelar broker properti. Meskipun kata kata tersebut jarang sekali dimengerti Sebagian Banyak Orang pada umumnya.

Going Concern adalah Bisnis yang akan tetap beroperasi di masa mendatang. Entitas tersebut diasumsikan tidak berniat dan tidak perlu likuidasi, atau membatasi secara material skala operasinya. Properti dijual sebagai going concern, dapat diperlakukan berbeda untuk tujuan perpajakan.

Going Concern (Kelangsungan Usaha) adalah istilah yang digunakan dalam akuntansi untuk menggambarkan kondisi suatu perusahaan yang diharapkan dapat beroperasi dan menghasilkan laba di masa depan tanpa adanya indikasi yang signifikan bahwa perusahaan tersebut akan berhenti beroperasi dalam waktu dekat. Ini adalah salah satu asumsi dasar yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan. Dengan kata lain, Going Concern mengimplikasikan bahwa perusahaan diharapkan akan beroperasi dalam jangka waktu yang dapat diidentifikasi, biasanya setidaknya satu tahun setelah tanggal laporan keuangan.

Dalam industri properti, penggunaan Going Concern juga penting. Karena di industri ini, perusahaan seringkali memiliki aset berupa properti yang mereka sewakan atau jual. Penggunaan Going Concern dalam konteks industri properti akan mencerminkan bahwa perusahaan tersebut diharapkan dapat terus beroperasi dan memanfaatkan properti mereka untuk mendapatkan pendapatan di masa depan. Hal ini penting untuk menilai nilai aset properti, menentukan nilai investasi, dan merencanakan strategi bisnis jangka panjang.

Contoh penggunaannya dalam industri properti adalah ketika seorang pengembang properti menyusun laporan keuangannya. Penggunaan Going Concern akan memberikan keyakinan bahwa perusahaan ini akan terus beroperasi, mengembangkan properti, dan menghasilkan pendapatan dari sewa atau penjualan properti di masa depan. Ini penting dalam menilai nilai properti yang dimiliki dan untuk menjalankan proyek-proyek pengembangan lebih lanjut.

Dalam industri properti, Going Concern juga bisa menjadi dasar untuk menilai risiko yang terkait dengan pasar properti, perubahan peraturan, atau masalah lingkungan yang mungkin mempengaruhi kelangsungan usaha perusahaan dalam jangka panjang. Jadi, penggunaan Going Concern dalam industri properti membantu para pemangku kepentingan dalam mengambil keputusan investasi dan strategi bisnis yang tepat.

Semoga penjelasan definisi kosakata Going Concern dapat menambah wawasan serta pengetahuan anda dalam berkomunikasi secara lisan atau tertulis.

© 2023, Busdev3. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA