Investasi lahan kosong raup untung yang besar – Pernah dengar investasi properti kan? Jika modal yang dimiliki tidak terlalu banyak, maka alternatif adalah dengan investasi pada lahan kosong.

Yang menjadi pertanyaan sekarang, apakah jenis investasi ini termasuk investasi yang prospek atau tidak? Mari temukan Jawabannya sekarang ..

Investasi lahan kosong: Latar belakang

Nama lainnya adalah tanah kavling. Jadi ini adalah sebidang tanah yang dijual tanpa ada bangunan dibangun di atas tanah tersebut, dengan demikian harganya pun tentu saja lebih murah.
Jika Anda tertarik maka terdapat beberapa point yang harus Anda perhatikan sebelum invest, untuk menghindari kerugian.

Point-point penting yang wajib diperhatikan
1. Resiko
Setiap investasi selalu ada resiko, walaupun membeli lahan kosong ini memiliki resiko yang terbilang kecil sekali. Karena itu ingat untuk selalu melakukan diversifikasi portfolio.
Contoh saja apabila tanah kosong tersebut memiliki posisi miring, ada histori longsor atau banjir, dan dekat area penggalian; Tentu saja ini akan mempengaruhi harga tanah tersebut ke depannya, bisa-bisa turun atau parahnya tidak laku terjual.

2. Lokasi
Investasi tanah kavling maupun investasi properti, lokasi memegang peranan penting, yang tidak boleh sampai terlewatkan.
Ingat bahwa tujuan Anda membeli tanah kavling tersebut untuk mendapatkan return. Oleh karena itu idealnya memilih tanah kosong yang berlokasi di tempat yang strategis, dan prospektif.

Anda wajib untuk mempertimbangkan prospek pada wilayah sekitaran tanah kosong atau kavling tersebut. Lihat potensi perkembangan ke depannya. Bisa dilihat dahulu ada tanah kavling banyak dijual di Surabaya, yang sekarang dibangun PTC.
Dahulu sebelum ada PTC tanah kavling di sana masih murah. Nah ini adalah kesempatan untuk membeli. Sekarang ketika sudah proses pembangunan besar-besaran di sana, harga pun naik berkali lipat.

3. Legalitas tanah
Ketika membeli tanah kosong, sama halnya ketika Anda membeli rumah, apartemen, dan sejenisnya. Wajib mengetahui legalitasnya, atau dalam hal ini status tanah kosong tersebut.

Terlebih dahulu check sertifikatnya, apakah sah atau tidak. Jika memang tidak sah, atau tidak memiliki sertifikat tanah resmi, takutnya itu adalah tanah sengketa.

Untuk sertifikat yang resmi itu ada nama pemilik, cek ukuran sesuai fisik, dokumen via BPN setempat langsung, dan juga kondisi penghuni terakhir, itu semua adalah bagian standar pemeriksaan dari legalitas tanah.

4. Ukur potensi imbalan
Keempat, Anda juga dapat memprediksi potensi modal dan imbalan untuk pembelian tanah kavling.
Meskipun memang fluktuasi harga tanah itu sukar untuk ditebak. Triknya yakni dengan membandingkan ke perkembangan terbaru pada area tanah kosong.

Anda dapat mencoba mengecek nilai beli pada wilayah yang berdekatan dengan tanah kavling tersebut. Check juga berapakah nilai jual aset serupa.

Langkah terakhir untuk point keempat, yakni membandingkan apakah persentase dari profit itu setimpal dengan range waktu dari pertumbuhan investasi.

5. Mengamankan lokasi tanah

Jika ingin mengamankan lokasi tanah dan dilakukan secara mandiri, yakni dengan memasang pagar-pagar.
Di mana pagar-pagar ini sebagai tanda pembatas tanah kavling yang Anda beli.

Apa tujuan memasang pembatas ini? Tidak lain adalah untuk menghindari terjadinya sengketa tanah jika terdapat pihak-pihak tak bertanggung jawab yang menggunakan tanah kosong tersebut. Karena sudah pasti hal itu akan membuat Anda rugi.

Nah itulah yang perlu Anda ketahui tentang investasi lahan kosong dan prospeknya untuk mendapatkan untung yang besar.

© 2022, Moderator emiten.com. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA