Seiring bertumbuhnya kamu menjadi dewasa, permasalahan yang kamu hadapi juga akan semakin rumit sehingga dalam tahapan ini kesabaran kamu akan diuji terus-menerus sampai pada titik kamu sudah tidak bisa sabar lagi.
Dengan berkembangnya kamu menjadi dewasa ini, permasalahan akan semakin rumit dan kadang hati dan dirimu tidak sanggup menahan semuanya sehingga pada suatu masa kamu akan melampiaskan emosi-emosi tersebut seperti marah dan menyudutkan orang lain yang akan berakhir dengan penyesalan di kemudian hari.
Berikut 5 cara untuk menjadi seseorang yang lebih sabar dan ikhlas baik hati maupun pikiran.
1. Perbanyak bersyukur
Ketika orang lain meminta untuk bersyukur ditengah cobaan hidup yang dihadapi, kedengarannya mudah tapi ketika dijalani sangat sulit, walaupun begitu kamu bisa terus mencobanya karena jika kamu bisa lebih sabar dan bersyukur percayalah beban hidupmu akan terasa lebih ringan dan ikhlas dalam menjalani segala hal.
Walaupun dengan memperbanyak bersyukur dan sabar tidak menyelesaikan masalahmu tetapi akan membantu agar kamu tetap semangat menjalani hari.
2. Terapkan kata “belum”
Cobalah ubah cara pandang kamu saat menghadapi sesuatu misalkan kamu bisa mengganti kata “aku tidak bisa” menjadi “aku belum bisa”, dengan mengganti kata ini kamu tidak judging pada dirimu melainkan tetap positif dan akan terus berusaha sampai kata tersebut berubah menjadi “aku sudah bisa”.
3. Jadilah objektif
Saat masalah datang menghampiri kamu, kamu cenderung menjadi pribadi yang subjektif dan berpikir bahwa kamu adalah orang yang benar dan mereka semua adalah orang yang salah. Padahal belum tentu mungkin itu hanya emosi sesaatmu saja.
Coba lihat dari perspektif lain, bisa dengan cara menanyakan kepada orang lain agar kamu tau banyak kemungkinan-kemungkinan lain yang menjadi alasan sumber permasalahanmu.
4. Gali situasi lebih mendalam
Misalkan kamu dihadapkan pada situasi dimana kamu sedang menunggu kedatangan teman-temanmu yang datang belakangan serta menyebabkan kamu menjadi mudah emosi, gelisah dan tidak sabar. Cobalah untuk mempertanyakan pada dirimu sendiri kenapa kamu marah, Apakah karena kamu merasa membuang waktumu? Jika iya, kerugian apa yang kamu dapatkan? Jika tidak, berpikir saja temanmu ini sedang mengalami kesulitan diperjalanan.
Dengan terus bertanya seperti ini, kamu menjadi lebih mengerti akan dirimu sendiri, dan kedepannya kamu bisa menyampaikan secara terbuka apa yang menjadi kendalamu ketika menunggu terlalu lama.
5. Perlahan tapi pasti saat mengerjakan sesuatu
Saat kamu mengerjakan sesuatu secara terburu-buru walaupun ritme nya cepat tapi jika dibiasakan kamu akan menjadi pribadi yang tidak sabaran sehingga mudah emosi dan marah. Cobalah mengatur ritme perjalananmu setiap hari sisihkan waktu 10-15 menit setelah bangun tidur untuk tidak tergesa-gesa, ketika kamu sedang diperjalanan sempatkan untuk melihat kanan kiri dan sempatkan juga waktu untuk dirimu sendiri.
© 2020 – 2022, Moderator emiten.com. All rights reserved.
Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia
PT APLIKASI EMITEN INDONESIA