Net profit margin merupakan rasio dalam perhitungan akuntansi yang berguna untuk menghitung keuntungan perusahaan dari segi penetapan harga dan juga besaran penjualan produk. Perhitungan ini berguna untuk melihat gambaran seberapa besar keberhasilan perusahaan dalam memperhitungkan terjadinya penjualan hingga memperoleh laba bersih.
Net profit margin merupakan rasio profitabilitas yang berguna untuk membandingkan antara keuntungan yang dihasilkan perusahaan dengan total pendapatan yang diperoleh. Perhitungan net profit margin bertujuan untuk mengukur nilai efektivitas perusahaan ketika menjalankan operasional karena menyediakan hasil berupa gambaran mengenai kondisi stabilitas keuangan dari perusahaan.
Hal tersebut nantinya berguna juga untuk bisa mengukur apakah perusahaan sudah menjalankan operasional penjualan produk dengan baik karena keuntungan dilihat berdasarkan nilai penjualan produk. Dan hal ini pun bisa dijadikan sebagai langkah untuk mempersiapkan berbagai situasi dari sisi ekonomi atau pasar yang memungkinkan terjadi di masa depan.
Contoh dari pengukuran net profit margin adalah apabila perusahaan mempunyai margin laba bersih senilai 30%, maka perusahaan sekiranya mampu menyimpan Rp. 6.000 untuk setiap hasil penjualan senilai Rp. 20.000 per produk.
Mengetahui perhitungan net profit margin secara general bertujuan untuk mengukur keberhasilan operasional bisnis perusahaan karena hal tersebut menunjukan gambaran mengenai pertanyaan “apakah perusahaan telah berhasil melakukan penetapan harga dengan benar?” Karena penetapan harga mempengaruhi keuntungan serta penyusunan dari laporan keuangan perusahaan pada periode tersebut.
Semakin tinggi hasil nilai perhitungan net profit margin, maka perusahaan dinilai semakin berhasil dalam proses penetapan harga produk karena mendorong terjadinya efisiensi. Selain itu, net profit margin juga bertujuan untuk mengkomparasi nilai profitabilitas dengan perusahaan kompetitor yang menjalankan basis bisnis serta memproduksi produk serupa.
Berikut ini akan dijelaskan mengenai rumus serta cara menghitung net profit margin, simak baik-baik ya agar semakin mudah memahami mekanisme perhitungannya!
Net Profit Margin = Net Profit : Net Sales
Keterangan:
Net Profit = Pendapatan Bersih
Net Sales = Penjualan Bersih
Contoh kasus:
Laporan keuangan perusahaan PT Sariya Unggul Merdeka Tbk per tanggal 31 Desember 2020, memaparkan besaran pendapatan dari penjualan bersih sejumlah Rp 50.000.000.000, dengan total nilai laba bersih setelah pajak sebesar Rp 3.500.000.000. Berdasarkan data laporan keuangan tersebut, maka net profit margin PT Sariya Unggul Merdeka Tbk adalah sebagai berikut:
Net Profit Margin = Net Profit : Net Sales
= Rp. 3.500.000.000 : Rp. 50.000.000.000
= 0,07 / 7%
Jadi, net profit margin PT Sariya Unggul Merdeka Tbk adalah sebesar 0,07 atau 7%.
Net profit margin berguna untuk menghitung seberapa besar nilai keuntungan dari berjalannya operasional perusahaan saat menetapkan harga yang berimbas pada penjualan produknya pada pasar. Perhitungan ini penting dilakukan untuk mengetahui keuntungan bersih yang nantinya berguna untuk menyusun laporan keuangan. Semakin tinggi hasil net profit margin, maka perusahaan semakin berhasil menciptakan efisiensi.
© 2021, Moderator emiten.com. All rights reserved.