Keberadaan manajemen risiko begitu fungsional karena mempunyai berbagai macam manfaat bagi keberlangsung dan keberadaan suatu perusahaan.
Arti dari kata fungsional di atas adalah mekanisme pemanfaatan manajemen risiko agar mampu membantu serta mengidentifikasikan berbagai hal yang muncul untuk berpotensi menjadi suatu penyebab atau permasalahan bagi perusahaan.
Itulah salah satu peran serta manfaat apabila perusahaan memahami betul apa yang dimaksud dengan manajemen risiko serta menerapkannya secara tepat agar perusahaan dapat terhindar dari segala permasalahan yang dapat mengganggu produktivitas.
Manajemen risiko dapat didefinisikan sebagai langkah-langkah untuk mengelola, mengidentifikasikan, serta menilai berbagai faktor yang berpotensi menjadi penyebab timbulnya berbagai permasalahan dari suatu perusahaan.
Setiap perusahaan mempunyai tingkat risiko dan manajemen pengelolaannya masing-masing, di mana hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya sector perusahaan serta kegiatan operasionalnya.
Misalnya saja perusahaan perbankan yang mempunyai risiko tinggi karena menjalankan usaha pada sektor keuangan. Tentunya perusahaan perbankan tersebut memiliki standarnya masing-masing agar bisa mengarahkan serta menghindarkan perusahaan dari berbagai risiko yang ada.
Terdapat berbagai sumber risiko yang muncul dalam menjalankan sebuah perusahaan. Sumber-sumber risiko di bawah umumnya berkaitan erat dengan berjalannya berbagai kegiatan operasional perusahaan, sehingga berpotensi kuat untuk menjadi sumber risiko. Berikut ini penjelasannya:
1. Sumber Ekonomi
Berbicara masalah ekonomi, tentunya hal tersebut tidak akan pernah lepas dari segala tindakan yang mampu memengaruhi aktivitas ekonomi. Jika terjadi suatu permasalahan kompleks dan bersifat global tentunya hal tersebut akan turut memengaruhi berjalannya operasional, seperti penurunan daya beli konsumen.
Sumber risiko dari aspek ekonomi dapat berupa permasalahan yang terjadi dalam ruang lingkup pemerintah, adanya kpentingan-kepentingan tertentu, munculnya kebijakan baru yang bernilai merugikan pelaku usaha, dan sebagainya.
2. Sumber Fisik
Sumber fisik adalah risiko yang berasal dari seluruh fasilitas berbentuk fisik yang biasa digunakan serta menjadi fungsi utama dalam membantu kelancaran operasional, seperti gedung, peralatan, perlengkapan, dan mesin-mesin produksi.
3. Sumber Kognitif
Sumber kognitif berhubungan dengan perilaku dan kinerja dari sumber daya manusia, di mana faktor tersebut begitu besar memengaruhi opersional perusahaan dan menjadi salah satu hal yang berpotensi besar untuk menjadi sumber risiko. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kualitas pekerja dan rutin melakukan pengecekan mengenai kinerja setiap beberapa waktu.
1. Property loss adalah bentuk kerugian yang ditimbulkan serta berasal dari material fisik. Kerugian jenis ini dapat menyebabkan berbagai gangguan kelancaran sehingga penting untuk segera ditindak lanjuti mengingat hal tersebut merupakan aspek utama demi kelancaran operasional perusahaan.
2. Liabilities loss adalah kewajiban untuk bertanggung jawab atas seluruh kerugian yang diakibatkan oleh pihak lain. Umumnya, kerugian jenis ini dapat terjadi karena adanya ikatan resmi pada sebuah standar tertentu, sehingga wajib untuk dipertanggungjawabkan sesuai kesepakatan.
3. Personel loss adalah bentuk kerugian yang dialami perusahaan akibat hal-hal atau kejadian tidak diinginkan atau diprediksi sebelumnya. Kerugian dalam bentuk ini dapat terjadi secara tiba-tiba, sehingga perusahaan harus siap menerima segala konsekuensi serta dampaknya.
Itulah tadi penjelasan mengenai manajemen risiko beserta segala hal terkait dengan bentuk risiko serta kerugiannya yang dapat menyebabkan terpengaruhinya beberapa aspek pada pengelolaan perusahaan.
Penting untuk mengetahui segala hal terkait manajemen risiko sehingga perusahaan dapat lebih sigap serta bersiap jika seandainya suatu hari nanti terjadi satu atau dua gangguan dalam perusahaan.
© 2021, Moderator emiten.com. All rights reserved.