Arti kata Conventional capital sebenarnya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) & Kamus Ekonomi Uang & Bank secara singkat adalah Modal konvensional

Contoh penggunaan “Conventional capital” dalam bisnis adalah ketika seorang pengusaha memperoleh modal untuk memulai atau mengembangkan usahanya melalui sumber-sumber konvensional, seperti pinjaman bank atau pembiayaan dari lembaga keuangan tradisional.

Misalnya, seorang pengusaha ingin membuka restoran baru. Untuk mendapatkan modal yang dibutuhkan, dia mengajukan pinjaman kepada bank lokal. Jika bank setuju, maka modal yang diberikan oleh bank tersebut kepada pengusaha akan dianggap sebagai “Conventional capital”. Pengusaha dapat menggunakan modal tersebut untuk membeli peralatan dapur, menyewa tempat, menggaji karyawan, dan kebutuhan lainnya yang terkait dengan operasional restoran.

Dalam contoh ini, “Conventional capital” mengacu pada modal yang diperoleh dari lembaga keuangan konvensional seperti bank, yang memberikan dana berdasarkan kesepakatan pinjaman dengan bunga atau persyaratan lainnya yang biasanya berlaku di pasar keuangan.

Perlu diketahui bahwa Penggunaan kata Conventional capital tersebut sebenarnya seringkali ditemukan di dunia keuangan & perbankan, pekerja professional startup berbasis teknologi, hingga dalam forum forum meeting, Rapat Bagian Keuangan, Rapat Koordinasi Pengelolaan Keuangan, Rapat Internal. Rapat Umum Pemegang Saham, Rapat Evaluasi Kinerja, hingga Media Sosial seperti Instagram, Tiktok, Facebook, Twitter, Linkedin atau whatsapp telegram group.

Semoga penjelasan definisi kosakata Conventional capital dapat menambah wawasan & pengetahuan anda dalam berkomunikasi menggunakan istilah kosakata tentang Dunia Ekonomi Uang & Bank

© 2022 – 2023, Moderator emiten.com. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA