Arti kata Guild Economy  (perekonomian gilda)  sebenarnya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) & Kamus Ekonomi Uang & Bank secara singkat adalah Organisasi ekonomi tertentu yang umumnya terdapat pada Abad Pertengahan . perekonomian ini diorganisasi oleh kelompok-kelompok orang yang masing-masing merupakan gabungan majikan dan pekerja dalam bidang perniagaan tertentu.

Dalam bisnis kontemporer, konsep “Guild Economy” tidak secara umum digunakan seperti pada Abad Pertengahan. Namun, Anda dapat mengasosiasikan prinsip-prinsip dan konsep yang ada dalam Guild Economy dengan beberapa contoh dalam bisnis modern. Berikut adalah contoh penggunaan Guild Economy dalam bisnis:

1. Asosiasi Industri: Dalam beberapa industri, terdapat asosiasi yang mewakili kepentingan bersama para pelaku bisnis di bidang yang sama. Misalnya, dalam industri mode, ada Council of Fashion Designers of America (CFDA) yang bertindak sebagai wadah bagi para desainer mode untuk saling berkolaborasi, mengadvokasi kepentingan bersama, dan meningkatkan kualitas industri secara keseluruhan.

2. Aliansi Bisnis: Beberapa bisnis atau organisasi kecil mungkin membentuk aliansi atau kemitraan untuk saling mendukung dan mempromosikan satu sama lain. Mereka dapat membagikan sumber daya, seperti penggunaan infrastruktur atau keterampilan khusus, dan berkolaborasi dalam pemasaran dan pengembangan produk. Aliansi semacam ini dapat meniru aspek kerjasama yang ada dalam perekonomian gilda.

3. Komunitas Bisnis Online: Dalam era digital, komunitas bisnis online dapat berfungsi sebagai wadah untuk pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan saran antara para pengusaha atau pekerja dalam industri yang serupa. Melalui forum online atau grup diskusi, anggota dapat saling membantu dalam mengatasi tantangan bisnis, berbagi peluang, dan membangun jaringan kerja.

4. Inisiatif Kolaboratif: Dalam beberapa sektor, ada inisiatif kolaboratif di mana para pemangku kepentingan terlibat dalam proses pengambilan keputusan yang melibatkan aspek sosial dan ekonomi. Contohnya adalah “platform ekonomi berbagi” di mana pengusaha atau pekerja bergabung untuk menyediakan atau memanfaatkan sumber daya bersama dalam skala yang lebih besar.

Meskipun tidak ada penggunaan langsung dari istilah “Guild Economy” dalam bisnis modern, prinsip-prinsip kolaborasi, kerjasama, dan pengorganisasian yang ditemukan dalam perekonomian gilda masih relevan dan dapat diterapkan dalam konteks bisnis saat ini.

Perlu diketahui bahwa Penggunaan kata Guild Economy tersebut sebenarnya seringkali ditemukan di dunia keuangan & perbankan, pekerja professional startup berbasis teknologi, hingga dalam forum forum meeting, Rapat Bagian Keuangan, Rapat Koordinasi Pengelolaan Keuangan, Rapat Internal. Rapat Umum Pemegang Saham, Rapat Evaluasi Kinerja, hingga Media Sosial seperti Instagram, Tiktok, Facebook, Twitter, Linkedin atau whatsapp telegram group.

© 2022 – 2023, Moderator emiten.com. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA