Arti kata Import sebenarnya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) & Kamus Ekonomi Uang & Bank secara singkat adalah merujuk pada kegiatan memasukkan atau mengimpor barang atau jasa dari negara lain ke negara asal.

Tentu, berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata “import” dalam konteks bisnis:

1. Perusahaan elektronik mengimpor komponen elektronik dari China untuk digunakan dalam produksi perangkat mereka.

2. Seorang pengusaha mode mengimpor pakaian dan aksesoris fashion terkini dari Italia untuk dijual di toko-tokonya.

3. Sebuah restoran mewah mengimpor bahan makanan khusus, seperti truffle dan ikan langka, dari negara lain untuk menciptakan pengalaman kuliner yang eksklusif.

4. Sebuah perusahaan otomotif mengimpor suku cadang mobil dari Jepang untuk memenuhi permintaan di pasar domestik.

5. Seorang pedagang online mengimpor produk-produk kecantikan dari Korea Selatan untuk dijual melalui platform e-commerce.

6. Seorang perusahaan konstruksi mengimpor peralatan berat, seperti ekskavator dan derek, dari Amerika Serikat untuk proyek-proyek pembangunan infrastruktur.

Itulah beberapa contoh penggunaan kata “import” dalam konteks bisnis. Dalam setiap contoh tersebut, import merujuk pada kegiatan memasukkan barang atau jasa dari negara lain untuk digunakan atau dijual di negara asal.

Pemasukan barang dan jasa yang dibeli oleh penduduk suatu negara dari penduduk negara lain yang berakibat timbulnya arus keluar mata uang asing dari dalam negeri. Dalam impor terjadi arus masuk dari sejumlah barang dan jasa ke dalam pasar sebuah negara , baik untuk keperluan konsumsi ataupun sebagai barang modal, atau bahan baku produksi dalam negeri. Semakin besar impor dari satu sisi bisa menyediakan kebutuhan rakyat negara itu akan produk atau jasa tersebut, namun di sisi lainnya bisa mematikan produk dan jasa dalam negeri.

Perlu diketahui bahwa Penggunaan kata Import tersebut sebenarnya seringkali ditemukan di dunia keuangan & perbankan, pekerja professional startup berbasis teknologi, hingga dalam forum forum meeting, Rapat Bagian Keuangan, Rapat Koordinasi Pengelolaan Keuangan, Rapat Internal. Rapat Umum Pemegang Saham, Rapat Evaluasi Kinerja, hingga Media Sosial seperti Instagram, Tiktok, Facebook, Twitter, Linkedin atau whatsapp telegram group.

© 2022 – 2023, Moderator emiten.com. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA