Arti kata Labor Unproductive (Tenaga Kerja Tidak Produktif) sebenarnya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) & Kamus Ekonomi Uang & Bank secara singkat adalah Tenaga kerja tidak produktif, atau yang dikenal juga dengan istilah labor unproductive, merujuk pada tenaga kerja yang tidak secara langsung berkontribusi terhadap produksi barang atau jasa dalam suatu bisnis.

Contoh penggunaan “Labor Unproductive” dalam bisnis adalah sebagai berikut:

1. Manajer Administrasi: Seorang manajer administrasi dalam suatu perusahaan seringkali menghabiskan banyak waktu untuk tugas-tugas administratif seperti mengelola dokumen, mengatur jadwal rapat, atau mengurus logistik. Meskipun pekerjaan ini penting bagi kelancaran operasional perusahaan, tugas-tugas tersebut tidak secara langsung berkontribusi terhadap produksi barang atau jasa. Oleh karena itu, manajer administrasi bisa dianggap sebagai “labor unproductive” dalam konteks bisnis.

2. Petugas Kebersihan: Dalam sebuah hotel, terdapat tim petugas kebersihan yang bertanggung jawab untuk membersihkan kamar, koridor, dan area umum. Meskipun pekerjaan mereka penting untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan tamu, pekerjaan ini tidak langsung berkontribusi terhadap produksi barang atau jasa yang ditawarkan oleh hotel tersebut. Oleh karena itu, petugas kebersihan dapat dikategorikan sebagai “labor unproductive” dalam konteks bisnis.

3. Tim IT Support: Dalam sebuah perusahaan teknologi, terdapat tim IT support yang bertanggung jawab untuk menangani masalah teknis dan membantu pengguna dengan perangkat keras atau perangkat lunak. Meskipun pekerjaan mereka penting untuk menjaga kinerja sistem dan mendukung pengguna, tugas-tugas tersebut tidak secara langsung berkontribusi terhadap produksi barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Oleh karena itu, tim IT support dapat dianggap sebagai “labor unproductive” dalam konteks bisnis.

Perlu dicatat bahwa istilah “labor unproductive” tidak selalu memiliki konotasi negatif. Meskipun pekerjaan-pekerjaan tersebut tidak langsung berkontribusi terhadap produksi, mereka masih memiliki peran penting dalam menjaga kelancaran operasional dan mendukung kegiatan bisnis secara keseluruhan.

Pemakaian energi manusia untuk sesuatu yang tidak mempunyai nilai ekonomi.

Perlu diketahui bahwa Penggunaan kata Labor Unproductive tersebut sebenarnya seringkali ditemukan di dunia keuangan & perbankan , pekerja professional startup berbasis teknologi, hingga dalam forum forum meeting, Rapat Bagian Keuangan, Rapat Koordinasi Pengelolaan Keuangan, Rapat Internal. Rapat Umum Pemegang Saham, Rapat Evaluasi Kinerja, hingga Media Sosial seperti Instagram, Tiktok, Facebook, Twitter, Linkedin atau whatsapp telegram group.

© 2022 – 2023, Moderator emiten.com. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA