Arti kosa kata Margin sebenarnya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) & Kamus Ekonomi Uang & Bank secara singkat adalah

Penggunaan kata “margin” terkait dengan konsep atau istilah yang berkaitan dengan keuangan dan perdagangan. Berikut adalah contoh penggunaan “margin”

  1. Margin Laba Kotor: Dalam bisnis, margin laba kotor mengacu pada selisih antara pendapatan penjualan suatu produk atau jasa dengan biaya produksi atau akuisisi barang. Margin laba kotor digunakan untuk mengukur efisiensi dan profitabilitas operasional suatu bisnis. Misalnya, jika suatu produk dijual dengan harga $100 dan biaya produksinya adalah $70, maka margin laba kotornya adalah $30 atau 30%.
  2. Margin Laba Bersih: Margin laba bersih adalah selisih antara pendapatan total suatu bisnis dengan semua biaya operasional dan beban lainnya, termasuk biaya produksi, gaji, bunga pinjaman, pajak, dan lain-lain. Margin laba bersih mencerminkan profitabilitas akhir bisnis setelah memperhitungkan semua pengeluaran. Misalnya, jika bisnis menghasilkan pendapatan sebesar $1 juta dan memiliki biaya operasional sebesar $800.000, maka margin laba bersihnya adalah $200.000 atau 20%.
  3. Margin Keuntungan: Dalam perdagangan, margin keuntungan mengacu pada selisih antara harga jual dan biaya perolehan atau akuisisi suatu produk atau aset. Margin keuntungan digunakan untuk mengukur keuntungan yang diperoleh dari transaksi jual beli. Misalnya, jika seseorang membeli saham dengan harga $50 dan kemudian menjualnya dengan harga $60, maka margin keuntungannya adalah $10 atau 20%.
  4. Margin Perdagangan: Margin perdagangan merujuk pada jumlah dana atau ekuitas yang harus ditempatkan oleh seorang pedagang atau investor sebagai jaminan untuk melakukan transaksi di pasar keuangan. Margin perdagangan memungkinkan seseorang untuk melakukan perdagangan dengan nilai nominal yang lebih tinggi daripada jumlah dana yang dimiliki. Misalnya, jika seorang investor ingin membeli saham senilai $10.000, tetapi hanya memiliki dana tunai sebesar $2.000, dia dapat menggunakan margin perdagangan untuk meminjam dana tambahan dan melaksanakan transaksi dengan nilai nominal yang lebih besar.

Penggunaan “margin” dalam bisnis mencakup konsep keuangan yang berkaitan dengan laba, keuntungan, dan perdagangan. Istilah ini digunakan untuk mengukur efisiensi operasional, profitabilitas, keuntungan, dan juga dalam konteks penggunaan margin perdagangan untuk memfasilitasi transaksi dengan nilai nominal yang lebih tinggi.

Sejumlah uang dan surat berharga tertentu yang harus disetorkan oleh nasabah kepada Pialang Berjangka oleh Pialang Berjangka kepada anggota Kliring Berjangka atas setiap nasabah yang ditempatkan kepada Pialang Berjangka, dan sebagai jaminan pelaksanaan transaksi kontrak berjangka yang dibuat berdasarkan amanat tersebut. Berdasarkan penjelasan dan pendapat dari orang sukses / rich people.

Perlu diketahui bahwa Penggunaan kata Margin Tersebut sebenarnya seringkali ditemukan di dunia keuangan & perbankan, pekerja professional startup berbasis teknologi, hingga dalam forum forum meeting, Rapat Bagian Keuangan, Rapat Koordinasi Pengelolaan Keuangan, Rapat Internal. Rapat Umum Pemegang Saham, Rapat Evaluasi Kinerja, hingga Media Sosial seperti Instagram, Tiktok, Facebook, Twitter, Linkedin atau whatsapp telegram group.

Semoga penjelasan definisi kosakata Margin dapat menambah wawasan & pengetahuan anda dalam berkomunikasi.

© 2022 – 2023, Moderator emiten.com. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA