Akad Istisna’ dalam Kamus Dunia Property Real Estate di Indonesia, Maka Akad Istisna’ merupakan kata kata bahasa yang paling sering digunakan oleh para pelaku industri properti baik developer, notaris, properti maupun real estate realtor agen makelar broker properti. Dan kata kata Akad Istisna’ tersebut jarang sekali dimengerti & digunakan oleh Sebagian Banyak Orang pada umumnya.

Akad Istisna’ adalah akad jual-beli barang tertentu antara penjual dan pembeli dengan harga pokok ditambah nilai keuntungan atau margin. Waktu penyerahan barangnya dilakukan di kemudian hari sementara pembayarannya dapat dilakukan dengan cicilan atau ditangguhkan.

Penggunaan makna istilah Akad Istisna’ sendiri dalam industri properti adalah salah satu jenis akad dalam fiqh (hukum Islam) yang digunakan dalam transaksi jual beli kontrak pembuatan barang atau proyek. Dalam konteks industri properti, Akad Istisna’ dapat digunakan untuk mengatur pembuatan atau pengembangan properti yang belum ada.

Penggunaan Makna Akad Istisna’ dalam Industri Properti:

  1. Pembangunan Properti:
    • Akad Istisna’ digunakan untuk merancang kesepakatan antara pihak yang ingin memiliki properti dan pihak yang akan membangun atau mengembangkan properti tersebut. Pihak yang ingin memiliki properti dapat mengontrak pihak lain untuk membangunnya sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.
  2. Konstruksi Proyek:
    • Dalam konteks proyek properti besar, seperti pembangunan perumahan atau kompleks komersial, Akad Istisna’ memungkinkan pemilik proyek untuk mengontrak kontraktor untuk melakukan pekerjaan konstruksi. Ini dapat mencakup pembangunan struktur bangunan, fasilitas, atau infrastruktur yang terkait.
  3. Penentuan Spesifikasi:
    • Akad Istisna’ memungkinkan pihak yang memesan atau meminta pembangunan properti untuk menentukan spesifikasi yang diinginkan. Pihak yang membangun kemudian diwajibkan untuk memproduksi barang atau proyek sesuai dengan spesifikasi yang telah disepakati.
  4. Jangka Waktu dan Pembayaran:
    • Dalam Akad Istisna’, jangka waktu pembangunan dan pembayaran disepakati di awal. Hal ini membantu dalam perencanaan dan pengelolaan keuangan proyek properti.
  5. Transparansi dan Kejelasan:
    • Akad Istisna’ memberikan transparansi dan kejelasan dalam proses pembangunan properti. Spesifikasi, jangka waktu, dan pembayaran diatur secara hukum, memberikan kepastian bagi kedua belah pihak.
  6. Pembiayaan Syariah:
    • Dalam lingkungan keuangan berbasis syariah, Akad Istisna’ dapat digunakan sebagai alternatif untuk pembiayaan properti. Ini memungkinkan transaksi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, yang melibatkan produksi atau pembangunan barang.
  7. Perlindungan Kepentingan Pihak-pihak Terlibat:
    • Akad Istisna’ juga dirancang untuk melindungi kepentingan kedua belah pihak dalam transaksi. Pihak yang memesan properti mendapatkan barang sesuai dengan spesifikasi, sementara pihak yang membangun mendapatkan pembayaran sesuai dengan kesepakatan.

Penggunaan Akad Istisna’ dalam industri properti menciptakan kerangka kerja yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan memungkinkan pengembangan properti atau proyek konstruksi sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan yang diinginkan oleh pihak-pihak terlibat.

Semoga penjelasan definisi kosakata Akad Istisna’ dapat menambah wawasan serta pengetahuan anda dalam berkomunikasi secara lisan atau tertulis.

© 2023, Moderator emiten.com. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA