Base Year dalam Kamus Dunia Property Real Estate di Indonesia, Maka Base Year merupakan kata kata yang sering digunakan oleh para pelaku industri properti baik developer properti maupun makelar broker properti. Meskipun kata kata tersebut jarang sekali dimengerti Sebagian Banyak Orang pada umumnya.

Base Year adalah periode 12 bulan sebagai dasar eskalasi biaya langsung sewa. Biasanya, pada periode ini dimulai tahun kalender sewa.

Penggunaan makna istilah Base Year sendiri dalam industri properti adalah istilah yang sering digunakan dalam industri properti, terutama dalam konteks perjanjian sewa komersial. Penggunaan makna Base Year dalam industri properti adalah untuk merujuk kepada tahun dasar atau tahun referensi dalam perjanjian sewa yang digunakan untuk menghitung penyesuaian biaya operasional yang dibebankan kepada penyewa selama masa sewa.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait dengan Base Year dalam industri properti:

  1. Tahun Referensi: Base Year adalah tahun tertentu yang digunakan sebagai referensi untuk menghitung biaya operasional dalam perjanjian sewa komersial. Ini adalah tahun di mana biaya operasional awalnya diukur.
  2. Penyesuaian Biaya Operasional: Dalam banyak perjanjian sewa komersial, biaya operasional (seperti biaya pemeliharaan, biaya utilitas, pajak properti, dan biaya komunal lainnya) dapat disesuaikan atau diperbaharui dari waktu ke waktu. Penyesuaian ini biasanya didasarkan pada perbedaan antara biaya operasional aktual dalam tahun berjalan dan biaya operasional pada Base Year.
  3. Peran dalam Perhitungan Sewa: Base Year memainkan peran penting dalam perhitungan sewa komersial, terutama dalam perjanjian sewa bruto (gross lease). Dalam perjanjian sewa bruto, penyewa membayar sewa yang mencakup biaya operasional. Base Year digunakan sebagai titik awal di mana biaya operasional pertama kali diukur, dan selanjutnya, perjanjian sewa akan mencantumkan bagaimana perubahan biaya operasional akan dihitung dan dibebankan kepada penyewa.
  4. Penyesuaian Tahunan: Dalam banyak kasus, perjanjian sewa komersial mengizinkan pemilik properti untuk menyesuaikan biaya operasional setiap tahun berdasarkan perbedaan antara biaya aktual pada tahun tersebut dan biaya pada Base Year. Penyesuaian ini seringkali disebut “passthrough” kepada penyewa, yang berarti penyewa harus membayar perbedaan tersebut.
  5. Keterbatasan Penyesuaian: Perjanjian sewa mungkin juga mencantumkan batasan atas penyesuaian biaya operasional tahunan atau menentukan metode perhitungannya, sehingga penyewa tidak dihadapkan pada peningkatan biaya yang berlebihan.
  6. Transparansi: Base Year memungkinkan penyewa untuk menilai dan memahami perubahan biaya operasional selama masa sewa, sehingga mereka dapat merencanakan anggaran sewa mereka secara lebih baik.
  7. Audit dan Verifikasi: Dalam beberapa perjanjian sewa, penyewa dapat memiliki hak untuk melakukan audit atau verifikasi biaya operasional yang diterapkan oleh pemilik properti. Hal ini memastikan bahwa perhitungan penyesuaian biaya operasional dilakukan secara akurat dan sesuai dengan ketentuan perjanjian.

Semoga penjelasan definisi kosakata Base Year dapat menambah wawasan serta pengetahuan anda dalam berkomunikasi secara lisan atau tertulis.

© 2023, Busdev3. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA