Customer-Spotting Approach dalam Kamus Dunia Property Real Estate di Indonesia, Maka Customer-Spotting Approach merupakan kata kata bahasa yang paling sering digunakan oleh para pelaku industri properti baik developer, notaris, properti maupun real estate realtor agen makelar broker properti. Dan kata kata Customer-Spotting Approach tersebut jarang sekali dimengerti & digunakan oleh Sebagian Banyak Orang pada umumnya.

Customer-Spotting Approach adalah pendekatan untuk mengestimasi area perdagangan ritel dan potensi penjualan/pendapatannya, dengan didasari lokasi pelanggan yang telah ada. Pendekatan ini dilakukan dengan beberapa cara, seperti melalui informasi point-of-sale (dengan mendapatkan alamat pelanggan) atau survei pelanggan (dengan mewawancarai pelanggan begitu memasuki toko). Data-data tersebut kemudian diolah untuk menentukan cakupan area dagang.

Customer-Spotting Approach adalah suatu pendekatan atau strategi yang digunakan dalam industri properti untuk mengidentifikasi dan memahami profil serta preferensi konsumen yang potensial. Melalui pendekatan ini, para pelaku industri properti mencari dan menganalisis perilaku, kebutuhan, dan karakteristik konsumen sebagai landasan untuk merencanakan, mengembangkan, dan memasarkan properti dengan lebih efektif.

Penggunaan makna Customer-Spotting Approach dalam industri properti meliputi:

  1. Analisis Pasar: Mengidentifikasi calon konsumen properti dengan menganalisis tren pasar, perilaku pembelian, dan preferensi konsumen. Hal ini membantu dalam memahami permintaan pasar yang ada dan yang potensial.
  2. Segmentasi Pasar: Memecah pasar properti menjadi segmen-segmen yang memiliki karakteristik dan kebutuhan yang serupa. Dengan memahami segmen pasar dengan baik, pelaku industri dapat merancang properti yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing segmen.
  3. Personalisasi Pemasaran: Menciptakan strategi pemasaran yang dipersonalisasi untuk setiap segmen konsumen berdasarkan karakteristik dan preferensi mereka. Ini termasuk penggunaan data dan penelitian untuk mengidentifikasi preferensi konsumen.
  4. Merencanakan Pengembangan Properti: Mengarahkan rencana pengembangan properti berdasarkan analisis konsumen. Ini mencakup membangun properti dengan fasilitas dan fitur yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.
  5. Inovasi Produk Properti: Mengarahkan inovasi dan pengembangan produk properti berdasarkan pemahaman mendalam tentang kebutuhan konsumen dan tren pasar.

Semoga penjelasan definisi kosakata Customer-Spotting Approach dapat menambah wawasan serta pengetahuan anda dalam berkomunikasi secara lisan atau tertulis.

© 2023, Busdev3. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA