Non-Basic Employment dalam Kamus Dunia Property Real Estate di Indonesia, Maka Non-Basic Employment merupakan kata kata yang sering digunakan oleh para pelaku industri properti baik developer properti maupun makelar broker properti. Meskipun kata kata tersebut jarang sekali dimengerti Sebagian Banyak Orang pada umumnya.

Non-Basic Employment adalah Lahan pekerjaan yang merupakan bagian dari sektor non-ekspor (pekerjaan yang tidak terkait dengan kegiatan yang berorientasi ekspor). Pekerjaan ini banyak bertumpu pada industri dan kegiatan yang menghasilkan barang/jasa khusus untuk konsumsi lokal.

Penggunaan makna istilah Non-Basic Employment sendiri dalam industri properti mengacu pada jenis pekerjaan atau pekerjaan yang tidak termasuk dalam sektor-sektor ekonomi yang dianggap sebagai sektor ekonomi dasar atau utama suatu daerah atau wilayah. Pekerjaan non-basic biasanya melibatkan sektor-sektor seperti jasa konsumen, ritel, hiburan, pendidikan, dan layanan lainnya yang tidak menghasilkan produk atau layanan yang diekspor ke luar wilayah tersebut.

Dalam konteks industri properti, penggunaan makna Non-Basic Employment dapat merujuk pada dampaknya pada permintaan dan kebutuhan properti di suatu daerah atau wilayah. Dalam kasus ini, pekerjaan non-basic dapat berdampak pada permintaan properti sebagai berikut:

  1. Permintaan Properti Tempat Tinggal: Pekerjaan non-basic seperti pekerjaan dalam sektor ritel, pendidikan, atau layanan kesehatan dapat menciptakan permintaan properti tempat tinggal di sekitar wilayah tersebut. Pekerja yang bekerja di sektor non-basic tersebut membutuhkan tempat tinggal di dekat tempat kerja mereka.
  2. Perkembangan Perkotaan: Permintaan properti komersial dan perumahan dapat meningkat di wilayah yang mengalami pertumbuhan pekerjaan non-basic. Ini dapat mendorong pengembang untuk membangun lebih banyak properti komersial, apartemen, atau rumah-rumah.
  3. Investasi Properti: Investor properti dapat mempertimbangkan dampak pekerjaan non-basic pada nilai properti dan potensi investasi. Pertumbuhan pekerjaan non-basic yang stabil dan berkelanjutan mungkin menciptakan peluang investasi yang menarik.
  4. Penyediaan Infrastruktur: Pengembang properti mungkin perlu menyediakan infrastruktur dan fasilitas tambahan untuk mendukung perkembangan pekerjaan non-basic. Ini dapat termasuk pembangunan pusat perbelanjaan, fasilitas pendidikan, atau rumah sakit.
  5. Analisis Pasar Properti: Pemangku kepentingan di industri properti, termasuk pengembang, agen properti, dan investor, dapat menggunakan data pekerjaan non-basic dalam analisis pasar properti mereka. Hal ini dapat membantu mereka memahami tren permintaan properti di wilayah tertentu.

Semoga penjelasan definisi kosakata Non-Basic Employment dapat menambah wawasan serta pengetahuan anda dalam berkomunikasi secara lisan atau tertulis.

© 2023, Busdev3. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA