Rentable Area dalam Kamus Dunia Property Real Estate di Indonesia, Maka Rentable Area merupakan kata kata yang sering digunakan oleh para pelaku industri properti baik developer properti maupun makelar broker properti. Meskipun kata kata tersebut jarang sekali dimengerti Sebagian Banyak Orang pada umumnya.

Rentable Area adalah Daerah bangunan terhitung, seperti yang didefinisikan Owners and Managers Associ ation (BOMA), yang biasanya diukur dalam satuan meter persegi, serta sudah termasuk area core/struktur dan area terpakai. Jumlah meter persegi luas area aktual yang akan dibayar oleh penyewa. Hasil penghitungan berupa luas kotor bangunan kantor yang di kurangi luas area vertikal (tangga dan eleva tor). Berbeda dengan useable area, rentable area mencakup area umum, seperti lobi, toilet, lorong-lorong termasuk ukuran kolom struk tural dan proyeksi arsitektur.

Penggunaan makna istilah Rentable Area sendiri dalam industri properti merujuk pada total luas ruang yang dapat disewakan dalam suatu properti komersial. Ini mencakup area yang sebenarnya digunakan oleh penyewa untuk operasional mereka, seperti kantor atau toko, dan sering kali mencakup area bersama atau fasilitas umum yang dapat digunakan bersama oleh penyewa di dalam gedung tersebut. Penggunaan makna Rentable Area dalam industri properti melibatkan beberapa aspek penting:

  1. Area yang Dapat Disewakan: Rentable Area mencakup ruang yang dapat disewakan kepada penyewa. Ini melibatkan area yang sebenarnya digunakan untuk tujuan bisnis atau komersial oleh penyewa di dalam suatu properti.
  2. Perhitungan Luas: Perhitungan Rentable Area melibatkan pengukuran luas total yang mencakup ruang penyewa, area bersama, dan fasilitas umum. Ini dapat mencakup ruang kantor, ruang pameran, ruang penyimpanan, serta area bersama seperti koridor, lift, dan toilet bersama.
  3. Basis Penetapan Sewa: Basis penetapan sewa (rentable basis) sering digunakan sebagai dasar perhitungan biaya sewa yang harus dibayar oleh penyewa kepada pemilik properti. Biaya sewa dapat dihitung berdasarkan harga per satuan luas Rentable Area.
  4. Fasilitas Bersama: Rentable Area dapat mencakup fasilitas bersama atau ruang umum yang dapat digunakan oleh semua penyewa di dalam gedung. Ini dapat mencakup lobi, lift, tangga, dan fasilitas umum lainnya yang tidak dapat ditempati secara eksklusif oleh satu penyewa.
  5. Kejelasan dalam Perjanjian Sewa: Dalam perjanjian sewa, luas yang dapat disewakan harus dijelaskan secara jelas untuk menghindari kebingungan atau sengketa di kemudian hari. Ini membantu dalam menetapkan hak dan kewajiban masing-masing pihak terkait dengan luas yang sebenarnya dapat digunakan oleh penyewa.
  6. Faktor-faktor Penentu Biaya Sewa: Besaran biaya sewa sering kali terkait dengan Rentable Area. Faktor-faktor yang dapat memengaruhi besaran biaya sewa termasuk lokasi properti, fasilitas yang disediakan, kualitas bangunan, dan permintaan pasar.

Semoga penjelasan definisi kosakata Rentable Area dapat menambah wawasan serta pengetahuan anda dalam berkomunikasi secara lisan atau tertulis.

© 2023, Busdev3. All rights reserved.

Artikel Lainnya oleh Tim editor emiten.com

Startup yang terus berkomitmen tingkatkan kualitas ekosistem pasar modal Indonesia

PT APLIKASI EMITEN INDONESIA